Cara Merawat Tas Kulit – Ada yang pernah membeli tas kulit tak pernah dipakai tiba-tiba rusak mengelupas atau berjamur begitu saja?
Itu yang akan terjadi jika anda tidak merawat dan menyimpannya dengan baik dan benar.
Sama dengan produk lainnya tas kulit juga membutuhkan treatment khusus. Jangan diletakkan sembarangan tempat tanpa dirawat begitu saja. Pastinya anda tidak ingin tas kulit anda cepat rusak dong.
Ketahanan sebuah produk kulit apapun jenisnya bergantung pada bagaimana cara anda menggunakannya.
Cara Merawat Tas Kulit Supaya Awet
Usia tas kulit bisa mencapai puluhan tahun lamanya jika penjagaannya pun dilakukan dengan maksimal.
Khususnya bagi tas kulit dengan bahan yang rentan berubah warna atau cepat kusam. Jika anda merawatnya dengan benar maka dijamin tas kulit kesayangan anda akan selalu terlihat seperti baru dan awet muda.
1. Hindarkan dari Cahaya Matahari
Layaknya produk kulit lainnya, tas kulit pun memiliki sejarah hubungan yang buruk dengan cahaya matahari.
Apabila terpapar cahaya matahari secara langsung maka akan memberikan efek warna yang cepat kusam dan memudar.
Oleh karena itu perhatikan dengan seksama tempat anda menyimpan tas kulit. Simpanlah di tempat yang aman dari terpaan cahaya matahari, tapi jangan sampai disimpan di tempat yang lembab juga ya!
2. Kenali Jenis Kulit
Berbeda jenis kulit beda pula karakteristik dan sifatnya, sehingga agak berbeda dalam hal cara merawatnya. Ada material kulit autentik (full grain), sintetik, aniline, bonded leather, hingga pain leather.
Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh proses pengolahan bahan baku dan sumber atau jenis kulit yang digunakan.
Biasanya tas kulit hadir dalam variasi bahan, ketebalan, karakter serat, tingkat keelastisan, dan daya tahan yang berbeda.
Kebanyakan dibuat dari jenis bahan kulit full grain karena lebih halus, kuat, dan berserat.
Jenis kulit full grain biasanya memiliki ketahanan yang awet dan sangat lama. Sedangkan jenis kulit suede biasanya dibersihkan dengan sikat khusus.
3. Simpan di Dalam Dust Bag
Terkait solusi penyimpanan jangan pernah memisahkan tas kulit dengan tempatnya (dust bag). Sebuah kantong pembungkus yang akan anda peroleh saat membeli tas baru.
Sesuai dengan namanya kantong ini berfungsi untuk melindungi tas dari debu dan kotoran maupun noda lainnya.
Untuk mencegah timbulnya jamur jangan lupa untuk menambahkan silica gel ke dalam pembungkus, agar tas kulit anda terhindar dari kondisi kelembaban yang tinggi.
4. Perhatikan Cara Membersihkan
Jika tas kulit anda terkena kotoran atau noda yang cukup membandel, jangan pernah menggunakan cairan kimia (alkohol) bahkan detergen untuk membersihkannya.
Bahkan dalam dalam situasi mendesak sekalipun, menggunakan tisu basah juga dilarang.
Karena kandungan cairan yang ada pada tisu bisa saja meresap ke dalam pori-pori kulit dan berakibat fatal dapat merusak tas. Gunakanlah kain halus atau lap putih untuk mengusap bagian yang kotor pada tas.
Jika noda terlalu membandel, anda dapat mencampurkan sabun cair secukupnya dengan air hangat untuk membasahi kain atau lap. Ingat, secukupnya sajalah loh ya!
5. Penggunaan
Jika anda memiliki banyak tas kulit, gunakanlah tas-tas tersebut bergantian atau bergilir.
Jangan sampai satu tas hanya dijadikan sebagai pajangan saja di lemari tanpa pernah digunakan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena tas kulit anda memudar tanpa pernah dibawa kemanapun.
Pastikan setelah dipakai langsung bersihkan tas secara rutin sebelum dimasukkan ke dalam rak atau lemari untuk disimpan lagi.
Angin-anginkan terlebih dahulu sehingga dapat dipastikan tas kulit anda benar-benar dalam kondisi kering saat disimpan.
Hindarkan penggunaan yang berlebihan pada satu jenis tas kulit karena tas juga butuh istirahat (sekali-sekali disimpan).
Jangan lupa simpanlah di tempat yang jauh dari air atau tempat basah, agar tas kesayangan anda tidak mudah terkena jamur.
Originally posted 2022-03-22 15:08:08.