Pernah dengar kata ‘hebel’? Mungkin bagi orang yang berkecimpung di bidang pembangunan sudah tidak asing lagi dengan salah satu bahan pembangunan ini. Ukuran hebel beragam, tergantung dari kebutuhannya.
Hebel biasa juga disebut Beton Ringan Aerasi Hebel (Autoclave Aerated Concrete). Hebel merupakan salah satu material bangunan yang terbuat dari bahan baku utama berupa pasir silica, kapur, semen, air, dan ditambah dengan suatu bahan pengembang.
Bahan bangunan ini ringan dengan kekuatan yang tinggi dan kemampuan insulasi yang sangat baik. Kekuatan hebel diperoleh dengan proses perawatan dengan menggunakan uap air pada autoclave.
Kelebihan Hebel untuk Dijadikan Material

Sebagai salah satu bahan bangunan, hebel memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya patut dipilih daripada bahan lainnya. Kelebihan tersebut diantaranya adalah:
• Kedap air
Sebagai bahan bangunan yang kedap air, penggunaan hebel akan memberikan keuntungan berupa kecilnya kemungkinan terjadinya rembesan pada dinding.
• Pemasangan lebih cepat
Pemasangan yang lebih cepat berakibat pada biaya operasional yang lebih sedikit. Hal ini merupakan dampak positif karena terjadi penghematan dalam biaya yang dihabiskan.
• Bobot hebel cenderung lebih ringan
Bobot yang ringan menjadikan pengangkutan hebel dari suatu tempat ke lokasi bangunan akan menjadi lebih mudah. Tidak hanya itu, dengan berat yang cukup ringan, hebel dapat dengan lebih mudah dipasang.
• Tahan terhadap api

Bahan hebel yang tahan terhadap api tentu akan memberikan rasa aman yang lebih kepada penggunanya.
• Cukup kedap suara
Bagi konsumen hebel yang mudah terganggu oleh kebisingan di luar ruangan, hebel sangat cocok digunakan karena memiliki sifat kedap suara yang cukup baik.
• Ketahanan terhadap kondisi cuaca ekstrim yang cukup baik
Selain bersifat kedap air, hebel juga memiliki kelebihan berupa ketahanannya terhadap cuaca ekstrim. Ketahanan hebel terhadap gangguan semacam itu cukuplah baik.
• Bebas lumut, jamur, dan ngengat
Tentu rasanya menyebalkan sekali jika dinding ruangan didatangi semut, ngengat atau bahkan ditinggali jamur. Nah, salah satu kelebihan hebel ini merupakan solusi atas hal menyebalkan tersebut.
• Tidak mudah keropos
Sifat tidak mudah keropos ini sedikit banyak didapat dari salah satu bahan dasarnya yaitu semen. Sifat ini merupakan sifat bahan bangunan/ material yang sangat diinginkan oleh para konsumen.
Kekurangan Hebel untuk Digunakan Sebagai Material

Selain memiliki beberapa kelebihan yang telah disebutkan di atas, penggunaan hebel juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan tersebut adalah:
1. Tidak semua tukang pernah memasang hebel
Karena tidak semua tukang pernah dan bisa memasang hebel, sebaiknya pilih dengan baik tukang yang akan dipekerjakan sebelum merekrut tukang tersebut.
2. Kadang adukan semen plesteran pada media hebel agak lebih susah menempel
Adukan semen plesteran pada media hebel agak susah menempel sempurna karena permukaan hebel lebih halus. Oleh karena itu, diperlukan trik khusus agar adukan plesteran dapat menempel dengan baik.
3. Pemasangan hebel memerlukan perekat khusus dan material pendukung
4. Harga hebel cenderung lebih mahal dari bata merah pada umumnya
5. Cara mendapatkan hebel juga cenderung tidak mudah
Untuk sekarang, kebanyakan toko yang menjual hebel adalah toko material besar.
Ragam Ukuran Hebel

• Blok Panjang
Hebel blok panjang memiliki tinggi 200 mm. Tebal hebel blok panjang adalah 75, 100, 125, 150, 175, dan 200 mm.
• Blok Jumbo
Hebel blok jumbo memiliki tinggi 600 mm. Tebal hebel blok jumbo adalah 75, 100, 125, 150, 175, 200 mm.
Nah, penting sekali mengetahui ukuran hebel yang akan digunakan sebelum membelinya. Sehingga anda dapat menentukan akan membeli hebel yang sesuai dengan kebutuhan.
Keyword: Ukuran hebel
Originally posted 2021-02-01 02:57:12.