Harga Tas Kulit Pria – Satu hal yang menjadi keunggulan sekaligus kelemahan tas dari bahan kulit yaitu ‘harga yang mahal’.
Dimana hanya bisa dijangkau oleh konsumen kalangan menengah ke atas. Karena harganya dapat mencapai puluhan kali lipat tas biasa.
Seolah sudah menjadi kiblat fashion dunia, tas kulit sudah melekat pada image seorang pria keren dambaan wanita. Tas kulit menjadi cerminan karakter maskulinitas pria dewasa.
Sebagai media penyimpanan untuk membawa barang-barang saat bepergian, tas kulit terkenal dengan usia pakai yang sangat lama, alias awet.
Baik itu dari bahan dasar kulit sapi, kulit domba, kulit ular, hingga kulit rusa. Semuanya hampir memiliki umur pakai yang lama dibandingkan tas jenis biasa.
Karena keawetannya ini, membuat tas kulit pria dibandrol dengan harga yang fantastis, tak murah. “Ada harga ada kualitas” begitu para pecinta produk kulit mengistilahkannya.
Kenapa Harga Tas Kulit Pria Mahal?
Selain awet dan tahan lama alasan harga tas kulit pria mahal lainnya akan kami uraikan di bawah ini:
Ketersediaan Bahan Baku
Bahan baku untuk membuat tas kulit saja sudah mahal, jika itu adalah kulit asli. Dimana untuk mendapatkan kulit sapi, kambing, domba, ataupun kerbau tidaklah mudah.
Memilih jenis bahan haruslah hati-hati, tidak boleh menggunakan kulit yang sudah sudah rusak atau cacat. Karena akan berpengaruh terhadap kualitas akhir tas yang dihasilkan.
Terutama tas kulit pria dengan bahan baku kulit buaya atau ular. Untuk menghasilkan bahan baku kulit yang bagus saja membutuhkan proses yang panjang.
Apalagi setelah bahan baku jadi kemudian dibentuk tas dengan ukuran dan model yang beragam.
Biaya Aksesoris
Untuk menghasilkan model tas yang timeless tentu memerlukan berbagai macam aksesori pendukung dalam hal desainnya.
Misalnya resleting tas, tentu dipilih resleting berbahan kuat dan kualitas premium. Untuk mendukung daya tahan dan keawetan tas kulit itu sendiri.
Selain resleting masih banyak aksesori pendukung lainnya, misalnya berlian pada badan tas, magnet penutup, hingga penggunaan rantai pada tali tas.
Penambahan kesemua aksesoris tersebut menjadikan budget dalam membuat tas kulit semakin tinggi, sehingga harga di pasaran pun juga menjadi mahal.
Proses Pembuatan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, proses pembuatan tas kulit itu sendiri memakan waktu yang cukup lama mulai dari pengolahan bahan baku.
Setelah bahan baku jadi, dilanjutkan membuat tas kulit mengikuti pola desain yang telah digambarkan sebelumnya.
Dalam tahapannya diperlukan ketelitian dan keuletan yang mumpuni. Dibutuhkan tangan-tangan terlatih untuk menghasilkan tas kulit yang awet dan memiliki daya tahan tinggi.
Limited Edition
Setiap tas kulit yang baru diproduksi merupakan jenis baru dan tidak tersedia dalam jumlah banyak.
Keberadaannya akan sulit dicari bahkan jika anda request minta dibuatkan ke pengrajin aslinya. Kenapa bisa begitu?
Karena setiap kulit asli akan menghasilkan pola serat yang berbeda sehingga tas yang dihasilkan tentu tidak akan sama meskipun berasal dari batch yang sama pula.
Berbeda bagian kulit akan menghasilkan goresan atau ukiran yang berbeda pula. Sehingga dalam ketersediaan tas kulit hukum pasar yang menyatakan “semakin sedikit barang yang tersedia, harganya pun akan semakin mahal”, itu berlaku.
Pria-pria yang menyadari kebutuhan dirinya akan fashion tentu akan langsung berburu seketika ada jenis tas kulit keluaran terbaru meski hanya sekedar untuk menambah koleksi.
Meningkatkan Status Sosial
Tak dapat dipungkiri dari sederet alasan di atas sudah cukup menjelaskan bahwa tas kulit mampu meningkatkan status sosial seseorang.
Selain karena kualitas juga karena ada harga dong tentunya. Kedua hal ini saling berhubungan, dimana harga yang mahal dapat menambah percaya diri.
Apalagi jika tas tersebut sudah mencantumkan brand-brand terkenal, tentu akan semakin menambah tingkat kemahalan tas tersebut.
Dimana tas-tas branded banyak digandrungi oleh selebriti-selebriti papan atas dunia ini akan mengupraged status sosial yang menggunakannya.
Originally posted 2022-03-22 18:37:17.