Cara menyamak kulit domba tak berbeda jauh dengan cara penyamakan jenis kulit dari hewan lainnya. Sebagian dari kalian mungkin belum tahu kan kalau domba memiliki kualitas kulit yang tak kalah bagus dengan sapi.
Kulit domba juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuat barang fashion, seperti jaket contohnya.
Jaket yang berasal dari kulit domba juga bagus loh. Mungkin selama ini kalian hanya tahu jaket dari bulu domba atau wol.
Tahukah kalian kulit domba yang mungkin bau ‘prengus’ bisa diolah menjadi bahan kain kulit yang bagus.
Nah, untuk mendapatkannya kulit domba harus diolah terlebih dahulu salah satunya lewat proses penyamakan.
Proses Penyamakan Kulit Domba
Biasanya para peternak domba menyamak kulit domba agar tidak ada bagian dari hewan lucu itu yang terbuang.
Seperti yang telah banyak kita ketahui bahwa domba biasa diambil daging dan bulunya. Cara menyamak kulit domba hampir sama dengan kulit hewan lainnya.
Agar tidak menjadi sia-sia para peternak biasanya juga menyamak kulit domba untuk diolah menjadi bahan kain kulit. Berikut beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum menyamakan kulit domba:
- Alat penyayat
- Pelapis kulit domba
- Perkakas untuk mengaduk, seperti sendok atau tongkat kayu
- Garam
- Soda kue atau asam oksalat
- Gliserin
- Sarung tangan karet
- Sabun cuci baju bayi atau sabun cuci piring
- Ember besar
- Papan strimin
- Penjepit
Persiapan
Proses penyamakan biasanya dilakukan setelah kulit dikuliti dari badan domba dan kemudian dibersihkan dari sisa-sisa lemak dan daging yang masih menempel.
Saat mengerjakan hal tersebut kita harus berhati hati agar kulit tidak robek ketika menyayat daging dan lemak yang tersisa.
Setelah disayat dari daging hingga bersih masukkan kulit ke dalam bak atau ember plastik.
Taburkan garam non-yodium ke seluruh permukaan kulit hingga rata tertutupi. Tutupi dengan garam yang cukup banyak. Diamkan kulit dengan garam selama kurang lebih 4 hari.
Selanjutnya bersihkan kulit dari garam yang menempel setelah didiamkan empat hari. Bersihkan menggunakan sikat lalu lanjut ke proses penyamakan.
Penyamakan
Jika menyamak kulit domba menggunakan bahan kimia hal pertama yang harus dilakukan adalah memakai sarung tangan.
Siapkan ember dengan air kira-kira sebanyak 5 galon, tambahkan 1 liter garam, dan 2 ons asam oksalat. Aduk larutan tersebut hingga tercampur rata.
Celupkan kulit ke dalam ember berisi larutan tadi dan pastikan semua permukaan kulit terkena cairannya.
Pindahkan ke ember kosong setelah dicelup dengan melipat kulit menjadi dua agar tetap lembab. Ulangi proses tersebut setiap hari selama total empat hari.
Bila sudah empat hari rendam kulit didalam ember baru yang berisi cairan dari campuran air hangat dan natrium bikarbonat. Untuk proses ini cukup diamkan kulit dalam rendaman selama kurang lebih satu jam.
Angkat kulit dari ember sebelumnya lalu bersihkan kulit di ember baru yang berisi air bersih dan detergen bayi. Celup-celup hingga kulit menjadi bersih.
Jangan mengucek atau menyikat kulit karena akan merusak hasil akhir kulit. Sesudah itu bilas hingga benar-benar bersih.
Pengeringan
Tahap akhir setelah proses penyamakan adalah pengeringan. Jemur kulit setelah disamak hingga kering dengan mengangin-anginkannya. Boleh juga menjemurnya di bawah matahari secara langsung.
Saat menjemur regangkan kulit pada papan strimin dengan menjepit sisi-sisi luarnya pada papa strimin. Tunggu hingga kulit benar-benar kering sempurna.
Jika benar-benar sudah kering langkah selanjutnya adalah mengoleskan sabun dengan gliserin ke permukaan kulit dan gosok perlahan hingga bersih.
Itulah serangkaian proses penyamakan kulit domba yang bisa dilakukan oleh industri rumahan. Alat dan bahannya cukup mudah dan murah.
Hasil kulit bisa langsung diolah atau diberi pewarna lagi sebelum dijadikan bahan dasar pembuat barang fashion.
Originally posted 2022-03-14 11:26:39.