nama nama grup

Nama-nama Grup Terkenal dari Berbagai Negara Di Dunia

Genre Rock Alternative: Marcel and The Kittens

Siapa sih yang tidak kenal dengan musik rock alternative? Salah satu nama grup musik ber-genre rock alternative yang kekinian adalah Marcel and The Kittens. Grup musik yang beranggotakan lima personel ini berdiri sejak tahun 2011 dan dianggap sukses dalam eksistensinya di dunia musik underground di Indonesia.

Marcel and The Kittens dibentuk oleh Marcel Muhammad, vokalis sekaligus pencipta lagu yang juga tergabung dalam grup musik Seringai. Tak hanya sukses dalam berkarier bersama Seringai, Marcel ingin berkreasi lebih luas dengan membentuk grup musik baru. Grup musik ini mengambil konsep lagu-lagu yang mudah diingat, dengan lirik yang sederhana namun tetap dapat menghadirkan nuansa rock alternative yang khas.

Sejak dirilisnya mini album perdana berjudul “Kittens in Space” pada tahun 2013, Marcel and The Kittens mengalami peningkatan popularitas yang cukup signifikan di kalangan penggemar musik rock alternative. Beberapa lagu andalan Marcel and The Kittens yang patut kamu dengar di antaranya adalah “Skyline”, “Naphtalene”, “Goodtime”, dan “Strike a Pose”.

Marcel and The Kittens

Genre Pop Electronic: Evolution

Jika kamu menggemari genre musik pop electronic, kamu tidak boleh melewatkan nama grup musik asal Jakarta yang satu ini, Evolution. Grup musik yang beranggotakan Bembeng, Ryo, Roni, dan Guntur ini mengusung konsep musik techno-pop yang melibatkan banyak instrumen elektronik modern.

Evolution lahir pada tahun 2004, dibentuk oleh beberapa musisi muda yang terinspirasi oleh musik electronic dari luar negeri. Mereka mulai bermain di beberapa panggung musik dan merilis beberapa karya lagu, di antaranya adalah “Indahnya Pelangi”, “Digital Love”, “Tik Tok”, dan “Electro City”. Album perdana mereka yang berjudul “Electric City” dirilis pada tahun 2010 dan sempat menjadi buah bibir di kalangan penggemar musik electronic Indonesia.

Evolution identik dengan penampilan yang unik dan futuristik, terlihat dari kostum dan aksesori yang mereka gunakan di atas panggung. Hal ini mempercantik tampilan Evolution dan memberikan kesan yang kuat kepada penonton bahwa Evolution adalah grup musik pop electronic yang konsisten dengan konsep tanggap mereka.

Evolution

Genre Hip Hop: Tesher

Tesher merupakan nama grup musik hip hop di Indonesia yang cukup populer di kalangan anak muda. Terdiri dari Andre, Lea, Rivo, dan Cakil, grup musik ini membawa nuansa hip hop yang cair dan mudah didengar oleh siapapun. Meskipun Tesher bukanlah grup musik hip-hop pertama yang muncul di Indonesia, namun mereka mencoba untuk membawa nuansa yang berbeda, termasuk dengan menampilkan lirik-lirik yang lebih personal dalam lagu mereka.

Tesher lahir pada tahun 2014 dan merilis beberapa singel populer seperti “Fiesta”, “College Park”, “Shooter”, dan “Level Up”. Tesher juga sukses dalam memenangkan beberapa kontes musik di Indonesia, termasuk di antaranya adalah “Kiss of Death Music Competition” dan “Stellar Music Awards”.

Musik Tesher seringkali dilabeli sebagai musik untuk para millenials, dengan nuansa dalam lirik dan musik yang mudah dinikmati oleh segala usia. Tidak hanya itu, penampilan Tesher di atas panggung juga seringkali dinilai energik dan menghibur, membawa nuansa unik ke dalam scena hip hop Indonesia.

Tesher

1. Nama Grup Populer dari Era 2000-an

Jika kamu lahir di era 2000-an, pasti kamu familiar dengan nama-nama grup musik yang merajai tangga lagu Indonesia. Grup-grup musik tersebut membawa warna baru dalam dunia musik dan membuat para penggemarnya semakin jatuh cinta pada musik Indonesia. Beberapa di antara nama-nama itu adalah:

  • BIP
  • BIP adalah kependekan dari “Brothers in Party”. Grup musik yang beranggotakan Dandy, Yudhi, dan David itu terkenal dengan lagu-lagu yang easy listening dan enak didengar seperti “1000 Puisi”, “Bidadariku”, dan “Orang Sepertiku”.

  • DEWA 19
  • DEWA 19 adalah salah satu legenda grup musik Indonesia yang di bentuk pada awal tahun 1986, Namun pada era 2000-an, Dewa 19 yang terkenal dengan lagu “Separuh Nafas,” “Pupus,” “Kangen,” “Cinta Kan Membawamu Kembali,” dan “Aku Milikmu” berhasil meraih popularitas yang semakin meningkat.

  • Naff
  • Grup musik Naff terbentuk pada tahun 1996 dan berhasil mencuri perhatian pecinta musik pada era 2000-an melalui lagu-lagunya yang romantis seperti “Terendap Laraku,” “Bila Nanti Kau Milikku,” “Akhirnya Ku Menemukanmu,” dan “Kenanglah Aku.”.

  • Ungu
  • Grup musik yang terbentuk pada tahun 1996 ini mempopulerkan lagu-lagu rohani seperti “Doa Untuk Ibu,” dan “Dia atau Diriku”. Namun pada era 2000-an, mereka mulai beralih ke lagu-lagu cinta dan berhasil mencuri hati pecinta musik Indonesia.

  • Sheila On 7
  • Grup musik yang terbentuk pada tahun 1996 ini terkenal dengan vokalisnya Duta, Sheila On 7 populer di era 2000-an lewat lagu-lagu indah seperti “Melompat Lebih Tinggi,” “Pemuja Rahasia,” “Sephia,” dan “Sahabat Sejati.”

2. Perkembangan Musik di Era 2000-an

Era 2000-an menjadi tonggak sejarah musik Indonesia karena banyaknya perkembangan dalam industri musik Tanah Air. Perubahan teknologi memungkinkan musisi untuk lebih mudah menciptakan, merekam, dan menyebarkan karya mereka sehingga lebih banyak musisi yang tampil dengan genre, gaya, dan karakter yang berbeda-beda.

Pada era 2000-an, musik rock, pop, dan dangdut masih mendominasi panggung musik Indonesia. Namun, genre musik seperti R&B, hip hop, dan edm mulai masuk dan membuat warna baru di industi musik Indonesia. Grup musik seperti Gigi, Peterpan, Seringai, Dewa 19, dan Slank merupakan beberapa musisi yang tetap eksis dengan gaya musik yang mereka bawakan

Tak hanya itu, pada era 2000-an, ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol, Popstars, dan The Voice Indonesia menjadi sangat populer. Berbagai stimulan kesenian juga dilakukan dengan mereka banyaknya selebriti yang berkarir di dunia hiburan seperti Agnez Mo, Rossa, Glenn Fredly, Vina Panduwinata, dan Hamdan ATT, serta musisi luar yang ikut berkontribusi, seperti Chrisye dan Yura Yunita.

band performing on stage

Perkembangan teknologi juga mengubah cara musisi Indonesia memasarkan karya mereka. Pada era 2000-an, pemakaian internet menjadi sangat populer dan sebagian besar penggemar musik mulai membeli lagu atau album musisi lewat media digital seperti iTunes atau Aplikasi Musik. Di sisi lain, media sosial seperti Facebook, YouTube, Instagram, dan TikTok memungkinkan musisi Indonesia untuk lebih mudah mempromosikan diri, dan membagikan musik mereka kepada orang-orang di seluruh dunia.

Demikianlah perkembangan musik di era 2000-an di Indonesia, di mana banyak musisi terkenal meramaikan panggung musik Indonesia dengan genre dan karakter yang berbeda-beda. Ungkapan kreatif dalam lagu-lagu Indonesia yang indah, menggoda, dan menyentuh hati di era tersebut membuat musik Indonesia semakin dikenal di ranah internasional.

Nama Grup Legendaris dari Era 90-an

Di era 90-an, Indonesia menjadi ladang subur bagi pecinta musik sehingga banyak nama-nama grup musik yang lahir di masa itu. Beberapa di antaranya bahkan menjadi legenda bagi generasi yang lahir pada era berikutnya. Berikut adalah tiga nama grup musik legendaris di Indonesia pada era 90-an.

Dewa 19

Sepanjang dekade 90-an, Dewa 19 adalah grup musik yang mendominasi panggung musik Indonesia. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1986 di Surabaya dan awalnya bernama Down Beat. Namun, di tahun 1991 namanya diubah menjadi Dewa 19. Grup musik ini kemudian meluncurkan album pertama mereka pada tahun 1992 yang diberi judul “Kangen”. Album ini merupakan tonggak keberhasilan Dewa 19 sebagai grup musik besar di Indonesia. Beberapa lagu hits yang tidak akan terlupakan dari Dewa 19 adalah “Separuh Nafas”, “Roman Picisan”, “Kamulah Satu-Satunya”, dan “Larut”.

SLANK

Dalam membuat musik, Slank selalu melibatkan semua personelnya. Eros, Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho, Ivanka dan Ridho. Sejak dibentuk pada 26 Desember 1983, band rock yang dipimpin oleh Bimbim itu terus menorehkan prestasi di dunia musik Indonesia. Setidaknya, dari segi kualitas musik mereka memang tak pernah di ragukan. Few proudly be “Kutak Bisa”, “Balikin”, “Virus”.

Padi

Dibentuk pada tahun 1997, Padi adalah salah satu grup musik yang menjadi salah satu pioneer musik pop di Indonesia. Kelompok musik ini terdiri dari Fadly (vokal), Ari (gitar), Rindra (bass), Yoyo (keyboard) dan Andro (drum). Seiring berjalannya waktu, Padi pun terus berkembang dan akhirnya merilis beberapa album seperti “Lain Dunia” dan “Sesuatu Yang Tertunda”. Beberapa lagu hits yang tak pernah terlupakan dari Padi adalah “Mahadewi”, “Sobat”, dan “Semua Tak Sama”.

Payung Teduh

Payung Teduh adalah grup musik indie asal Jakarta yang dibentuk pada tahun 2007. Grup musik ini terdiri dari 4 orang yaitu Mohammad Istiqamah Djamad pada vokal dan gitar, Comi pada gitar, Ivan pada bass, dan Cito pada drum. Musik mereka terkenal dengan sentuhan musik akustik yang kental dan lirik yang cukup dalam.

Payung Teduh

Efek Rumah Kaca

Grup musik indie yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia. Efek Rumah Kaca dibentuk pada tahun 2001 oleh Cholil Mahmud dan Adrian Yunan yang ketika itu masih duduk di bangku kuliah. Musik mereka terkenal dengan lirik yang sangat bernuansa sosial dan kritis terhadap situasi yang ada di Indonesia.

Efek Rumah Kaca

Barasuara

Grup musik ini dibentuk pada tahun 2012 oleh Iga Masnaya dan kawan-kawan. Musik mereka terinspirasi dari keindahan alam Indonesia dan perpaduan antara musik tradisional dan modern. Barasuara sendiri merupakan bahasa Sanksrit yang berarti ‘rumah suara’.

Barasuara

Sisitipsi

Sisitipsi adalah sebuah band indie asal Indonesia yang terdiri dari 3 orang yaitu Nugie, Aswin, dan Andre. Mereka membentuk band ini pada tahun 2003 dan musik mereka terkenal dengan irama yang santai dan lirik-lirik yang mengandung pesan moral dan motivasi.

Sisitipsi

Burgerkill

Burgerkill merupakan salah satu nama grup metal yang paling populer dan dikenal di Indonesia. Grup musik yang berasal dari Bandung ini sudah merilis banyak album dan single yang sukses di pasaran. Lagu-lagu Burgerkill sering mengangkat tema-tema sosial, seperti tentang ketidakadilan dan korupsi. Formasi awal Burgerkill terdiri dari Vicky, Eben, Ivan, Ramdan, dan Agung, namun kini formasi mereka telah berubah.Burgerkill

Tengkorak

Tengkorak adalah nama grup metal yang terkenal dengan lagu-lagunya yang bernuansa death metal. Mereka membawa konsep musik underground ke permukaan Indonesia, dan menjadi salah satu grup metal legendaris di nusantara. Tengkorak terbentuk pada tahun 1989, dan hingga kini masih aktif menyanyikan lagu-lagu mereka di berbagai panggung musik. Grup yang dianggap sebagai pelopor death metal di Indonesia ini terdiri dari dua personel, yaitu Ian dan Omen. Tengkorak

Jasad

Jasad adalah nama grup death metal yang terbentuk pada tahun 1990-an dan terkenal dengan guratan-guratan musik yang keras dan berat di telinga. Setelah sempat mengalami perubahan personel, Jasad kini dikenal sebagai salah satu grup musik metal yang konsisten dan terus menghasilkan karya-karya yang menarik. Beberapa lagu Jasad yang terkenal seperti “Annisa”, “Siliwangi”, dan “Palestina”.Jasad

Seringai

Seringai adalah nama grup musik hardcore dengan ciri khas gaya membawakan vokal yang berbeda dari grup-grup metal lainnya. Grup yang dihuni oleh Arian Arifin (gitar), Edy Khemod (vokal), Ricky Siahaan (bass), dan Ade Firman Hakim (drum) ini telah merilis tiga album, yaitu High Octane Rock (2004), Serigala Militia (2007), dan Taring (2012). Beberapa lagu yang dikenal dari Seringai seperti “Marijuanaut”, “Rebel Scum”, dan “Akselerasi Maksimum”. Seringai

Beside

Beside adalah nama grup musik metal asal Semarang yang terkenal dengan lagu-lagu dengan lirik-lirik yang kritis. Beberapa lagu mereka seperti “Dosa Adalah Sahabat”, “Kamu Adalah”, dan “Mausoleum” seringkali menjadi topik pembicaraan di kalangan penggemar musik metal di Indonesia. Grup musik yang terbentuk sejak tahun 2003 ini telah merilis beberapa album, salah satunya adalah album “Against All Odds” pada tahun 2016. Beside terdiri dari Imam (vokal), Muchamad “Inaz” Hanafi (gitar), Bagus (bass), Rizki (drum), dan Raden Harryanto (solo guitar). Beside

JKT48: Grup Idol Indonesia Terkenal

JKT48 adalah salah satu grup K-Pop asal Indonesia yang paling terkenal. Grup ini terbentuk pada tahun 2011 sebagai sister grup dari AKB48 di Jepang. JKT48 memiliki anggota perempuan yang cantik dan berbakat. Mereka sering melakukan pertunjukan di Teater JKT48, di mana para penggemar dapat menyaksikan penampilan mereka secara langsung.

Banyak lagu dari JKT48 yang menjadi hits di Indonesia, seperti “River,” “Koisuru Fortune Cookie,” dan “Heavy Rotation.” Grup ini juga telah merilis beberapa album yang sukses di pasaran. JKT48 berhasil memperoleh penghargaan dari Mnet Asian Music Awards dan Billboard Indonesia Music Awards.

JKT48

RANIA: Grup K-Pop Asal Indonesia

RANIA adalah grup K-Pop asal Indonesia yang terkenal di Korea Selatan. Grup ini mulai dikenal sejak merilis singel debut mereka pada tahun 2011 berjudul “Dr Feel Good.” RANIA memiliki anggota perempuan yang multinasional, termasuk anggota asal Indonesia bernama Tifanny ‘Yuyun’ Mulan. Grup ini berhasil menjadi tamu dalam acara populer Korea Selatan seperti “Weekly Idol” dan “After School Club.”

Banyak lagu dari RANIA yang menarik perhatian penggemar, seperti “Demonstrate,” “Style,” dan “She’s Coming.” Sebuah versi baru dari RANIA yang diberi nama RANIA XR dikembangkan untuk memenuhi tuntutan teknologi dan pasar K-Pop yang semakin berkembang.

RANIA

B.I.G.: Boy Band asal Indonesia

B.I.G. (Burning Imagination Generation) adalah grup boy band asal Indonesia yang terdiri dari empat anggota: Benkay, J-Hoon, Gunmin, dan Minpyo. Mereka debut pada tahun 2014 dengan singel “Hello” dan merilis album pertama mereka pada tahun 2017 berjudul “Aphrodite.”

B.I.G. telah tampil di beberapa acara K-Pop, termasuk “K-CON LA 2017” dan “KBS Music Bank in Dubai.” Lagu dari B.I.G. yang terkenal antara lain “Taola,” “1.2.3,” dan “Between Night N Music.”

B.I.G.

WannaB: Grup Boy Band dengan Penggemar yang Banyak

WannaB adalah grup boy band asal Indonesia yang terdiri dari lima anggota: Rian, Dicky, Ray, Yoyo, dan Ferdi. Mereka debut pada tahun 2018 dengan lagu “Leggo,” yang mampu masuk dalam chart populer di Indonesia. Grup ini dikenal memiliki penggemar yang banyak dan loyal.

Meskipun masih baru, WannaB sudah merilis banyak lagu yang bagus, termasuk “Express,” “My Type,” dan “I Got.”

WannaB

MyB: Grup K-Pop Asal Indonesia dengan Pesona yang Memukau

MyB (Mind Your Own Business) adalah grup K-Pop asal Indonesia yang anggotanya terdiri dari delapan orang: Moonhee, UJi, Hayoon, Jookyung, Yoonmyung, Heejoo, Sihyun, dan G-won. Mereka debut pada tahun 2015 dan merilis singel pertama mereka berjudul “My Oh My.”

Banyak lagu dari MyB yang menjadi hits di Korea Selatan dan Asia Tenggara, seperti “DDODDO” dan “MYOHMY.” Grup ini dikenal memiliki pesona yang memukau dan koreografi yang keren. MyB berkali-kali tampil di acara musik populer Korea Selatan, seperti “Show Champion” dan “M Countdown.”

MyB

Cherry Bullet: Girl Group Asal Indonesia Berbakat

Cherry Bullet adalah grup girl group asal Indonesia yang terdiri dari 10 anggota: Haeyoon, Yuju, Mirae, Bora, Jiwon, Kokoro, Remi, Chaerin, Linlin, dan May. Mereka debut pada tahun 2019 dengan lagu “Q&A,” yang mampu menduduki peringkat 14 di tangga lagu Billboard Korea K-Pop 100.

Banyak lagu dari Cherry Bullet yang menjadi hits di Korea Selatan, seperti “Hands Up” dan “Love So Sweet.” Grup ini memiliki bakat dalam bernyanyi dan menari. Cherry Bullet sering tampil di acara musik populer Korea Selatan, seperti “Inkigayo” dan “M Countdown.”

Cherry Bullet

Rhoma Irama

Rhoma Irama adalah bapak musik dangdut di Indonesia. Dia lahir pada tahun 1946 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Irama memulai karirnya di dunia musik pada tahun 1967, tepatnya saat ia membentuk grup musik dangdut bernama Soneta Group. Album pertamanya dirilis pada tahun 1973 dan dalam kurun waktu satu dekade, Irama merilis lebih dari seratus album. Kiprahnya dalam musik dangdut Indonesia membuatnya pantas disebut sebagai “Raja Dangdut”.

Rhoma Irama

Evie Tamala

Evie Tamala dikenal sebagai penyanyi dangdut legendaris di Indonesia. Ia memiliki suara emas yang sangat menggelegar dan tidak tertandingi hingga saat ini. Tamala lahir pada tanggal 28 Juli 1970 di Makassar, Sulawesi Selatan. Selama kiprah karirnya di dunia musik dangdut, ia berhasil meraih sejumlah penghargaan dan nominasi. Album-albumnya seperti “Ada Rindu”, “Mau Dong”, dan “Setetes Air Hina” menjadi bukti nyata keberhasilannya di dunia musik dangdut.

Evie Tamala

Rita Sugiarto

Nama Rita Sugiarto tentu sudah tidak asing lagi di telinga semua pecinta musik dangdut. Sugiarto lahir pada 19 September 1965 di Palembang, Sumatera Selatan. Ia memulai karirnya pada tahun 1975 dan menjadi salah satu penyanyi dangdut papan atas di Indonesia. Album-albumnya yang sukses di pasaran seperti “Pria Idaman”, “Cuma Kamu”, dan “Bimbang” menjadi bukti kesuksesannya dalam dunia musik dangdut.

Rita Sugiarto

Inul Daratista

Inul Daratista lahir pada 21 Januari 1979 di Pasuruan, Jawa Timur. Ia merupakan salah satu penyanyi dangdut terkenal di Indonesia yang mempopulerkan goyang ngebor. Nama Inul Daratista mulai mencuat setelah lagu “Goyang Inul” dirilis pada tahun 2003. Selama kiprah di dunia musik dangdut, Inul merilis beberapa album seperti “Masa Lalu”, “Ngebor” dan “Di Indosiar, Inul Pesta dan Goyang Ngebor”.

Inul Daratista

Iis Dahlia

Iis Dahlia lahir pada 29 Oktober 1972 di Jakarta. Nama Iis Dahlia mulai dikenal luas setelah lagu “Payung Hitam” dan “Tergila-gila” dirilis pada tahun 1994-an. Selama kiprah karirnya di dunia musik dangdut, Iis Dahlia berhasil merilis beberapa album yang sukses di pasaran seperti “Ku Ingin”, “Mata Hatiku”, dan “Kecewa”.

Iis Dahlia

Siti Badriah

Siti Badriah dikenal sebagai penyanyi dangdut muda yang memiliki suara merdu dan gaya berdandan yang khas. Ia lahir pada 11 November 1991 di Bogor, Jawa Barat. Karir musiknya dimulai sejak tahun 2011. Siti Badriah telah merilis beberapa lagu yang sukses seperti “Sama-sama”, “Bara Bere”, “Ketemu Mantan” dan salah satu lagu terkenalnya “Lagi Syantik”.

Siti Badriah

Zaskia Gotik

Siapa yang tidak kenal dengan penyanyi dangdut fenomenal yang satu ini? Zaskia Gotik dikenal sebagai penyanyi dangdut paling populer di Indonesia. Ia lahir pada 27 September 1991 di Jakarta. Sepanjang kiprah karirnya di dunia musik dangdut, Zaskia Gotik telah merilis beberapa album yang sukses di pasaran seperti “Satu Jam Saja”, “Bang Jono”, dan “Ajari Aku Tuhan”. Lagu-lagu Zaskia Gotik yang enerjik dan mudah diingat membuatnya menjadi idola baru di dunia musik dangdut.

Zaskia Gotik

Gending Sriwijaya

Gending Sriwijaya adalah salah satu grup musik tradisional Indonesia yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Grup musik yang terdiri dari alat musik khas Melayu, seperti saluang, serunai, dan gendang ini seringkali tampil dalam acara adat seperti pesta pernikahan atau upacara adat di Palembang. Gending Sriwijaya juga sering mendapatkan undangan untuk tampil di berbagai event Musik Tradisional Melayu.

Kuda Lumping

Kuda Lumping adalah nama sebuah tradisi musik dan tarian dari Jawa. Grup musik ini terdiri dari pemain alat musik pantomim, kendang, dan kecrek. Kuda Lumping biasanya tampil dengan kostum yang menampilkan gambar kuda atau hewan lainnya. Tarian Kuda Lumping biasanya dipentaskan pada saat menjelang perayaan hari besar seperti pesta panen atau hari raya.

Saman

Saman atau sering disebut juga dengan Tari Sajojo adalah sebuah upacara dan tarian yang berasal dari Gayo, Aceh. Saman biasanya dipentaskan oleh sekelompok pria yang berbaris dan melakukan gerakan yang koreografinya sangat kompleks. Tarian ini biasanya dilakukan sebagai wujud rasa syukur untuk tuhan atas hasil panen yang melimpah. Selain itu, Saman juga dipertunjukkan di acara-acara besar seperti upacara adat atau Festival Seni Budaya Nusantara.

Angklung Banyuwangi

Angklung Banyuwangi adalah salah satu jenis alat musik tradisional di Indonesia. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyang. Angklung biasanya dimainkan oleh sekelompok orang, dan biasanya tampil pada saat acara pesta pernikahan atau upacara adat di Banyuwangi. Angklung Banyuwangi menghasilkan melodi yang merdu dan enak didengar, sehingga semakin populer di kalangan masyarakat di Indonesia.

Tari Topeng

Tari Topeng di Indonesia terkenal di beberapa daerah, seperti Jawa Tengah, Bali dan Cirebon. Tari Topeng biasanya dipertunjukan oleh satu orang atau beberapa orang pemain dengan topeng berwarna warni. Alat musik yang digunakan untuk mendukung Tari Topeng, dipilih secara khusus untuk menghasilkan nada yang sesuai dengan suara lagu atau memicu emosi penonton. Tarian ini juga disebut sebagai tari topeng khas Cirebon

Reog Ponorogo

Reog Ponorogo adalah tarian yang khas dan berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Tarian ini diiringi oleh musik gamelan dan tampil dengan sesuatu yang spektakuler, yaitu topeng kepala singa atau ontho. Tarian Reog sendiri adalah simbol kekuatan, keberanian dan keagungan dari kerajaan singa, yang diyakini merupakan simbol nasional di Jawa Timur.

Lenggang Nyai

Lenggang Nyai adalah tarian tradisional Melayu dari Riau yang menggambarkan kecantikan, keanggunan dan kepahlawanan perempuan dalam mendukung perjuangan melawan penguasa asing. Tarian lenggang nyai biasanya dimainkan oleh sekelompok wanita yang dalam penampilannya memakai baju yang identik dan lengkap dengan ornamen lainnya. Tarian lenggang nyai ini biasanya tampil dalam acara adat tradisional ataupun acara kebudayaan.

Tari Tor-tor

Tari Tor-tor adalah salah satu tarian tradisional dari Sumatera Utara, yang biasanya ditarikan pada acara adat atau upacara suku Batak. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh kelompok pria dan wanita yang memainkan alat musik tradisional seperti gondang atau taganing, dengan mengikuti gerakan yang sama. Tari Tor-tor merupakan simbol kebersamaan dan persatuan diantara masyarakat suku Batak dalam menjaga adat dan budayanya.

Originally posted 2023-06-08 04:00:38.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.