Leather goods merupakan istilah pasar bagi produk-produk yang berasal dari bahan kulit asli.
Leather atau kulit menjadi bahan baku paling mahal untuk produk fashion seperti dompet, sepatu, tas, jaket, ikat pinggang, dan lain sebagainya.
Berbagai jenis leather goods dengan kualitas tinggi telah banyak beredar di pasaran. Diantaranya full grain leather, top grain leather, suede, nubuck, pull up, dan lain sebagainya.
Hasil Jahitan Mesin dan Jahitan Tangan pada Leather Goods
Namun tahukah anda kualitas jahitan menjadi faktor penting dalam menetapkan kualitas sebuah produk leather goods.
Bagi konsumen yang jeli pasti bisa membedakan detail hasil jahitan menggunakan mesin dan jahitan menggunakan tangan.
Setiap detail mulai dari pola jahitan hingga kualitas benang yang digunakan akan ikut andil dalam menentukan kualitas leather goods.
Bagi sebagian orang hasil jahitan tangan sang pengrajin akan membentuk estetika dan tingkat keawetan yang berbeda dibandingkan hasil jahitan menggunakan mesin.
Lalu bisakah anda membedakan hasil jahitan mesin dan jahitan tangan pada bahan leather goods?
Jahitan Tangan Lebih Kuat
Kenapa hasil jahitan tangan lebih kuat dibandingkan hasil jahitan mesin? Karena jahitan mesin menggunakan teknik locking snitch yang memerlukan dua benang.
Saat membentuk lubang jahitan jika salah satu benang rusak atau kusut maka akan merusak keseluruhan hasil jahitan.
Sedangkan jahitan tangan hanya memerlukan satu benang yang tidak akan merusak lubang jahitan lainnya. Teknik dalam menjahit leather goods menggunakan tangan disebut dengan running snitch.
Ditambah dengan modal keahlian menjahit dari pengrajin, menjahit menggunakan tangan pada prinsipnya hanya memerlukan satu benang yang sudah diukur sesuai panjangnya jahitan yang diperlukan.
Di Indonesia sendiri kebanyakan produk leather goods diproduksi dalam bentuk hand made. Khususnya bagi produk-produk yang membutuhkan tingkat kerumitan dalam proses produksinya seperti tas dan dompet.
Pada desain tertentu beberapa jenis kulit dengan ketebalan tertentu hanya bisa dijahit menggunakan tangan.
Dimana proses melubanginya tidak dapat menggunakan mesin, harus dilakukan secara manual menggunakan tangan.
Teknik Locking Stitch
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya menjahit mengunakan mesin memerlukan dua benang.
Dimana benang pertama berada pada ujung jarum yang berlubang sedangkan benang kedua berada di dalam mesin (di bagian bobbin hook).
Teknisnya saat mesin jahit dijalankan benang pada ujung jarum akan menusuk permukaan kulit lalu tersangkut pada benang kedua yang terletak di gelendong mesin.
Secara otomatis kedua benang ini akan saling berkaitan dan terkunci saat benang pertama ditarik kembali ke atas oleh jarum.
Begitu seterusnya hingga terbentuk pola jahitan yang sama sepanjang bahan. Jika salah satu benang dari mesin jahit mengalami kerusakan maka kemungkinan besar seluruh pola jahitan akan lepas atau ikut longgar.
Secara kerapihan hasil jahitan mesin terlihat lebih bagus dibandingkan dengan hasil jahitan tangan. Bentuk jahitan yang tipis dan lurus tanpa celah sedikitpun.
Namun terdapat nilai seni dan estetika yang unik pada hasil jahitan tangan, dimana aksen unik tersebut tidak akan anda dapatkan pada hasil jahitan mesin.
Teknik Running Stitch
Satu benang saja sudah cukup untuk menjahit menggunakan tangan. Teknisnya proses pembuatan lubang tidak akan merusak proses jahitan selanjutnya.
Kini para pengrajin dapat menggunakan leather iron prick, chisel, atau awl untuk melubangi kulit.
Alat-alat tersebut tersedia dalam berbagai variasi bentuk lubang, hingga jarak antar lubang yang dihasilkan juga beragam.
Selain itu kelebihan menjahit leather goods dengan tangan yaitu dapat menggunakan benang berkualitas tinggi dibanding nilon.
Dimana benang ini tidak dapat digunakan pada mesin karena teksturnya yang tidak konsisten.
Jahitan tangan juga membebaskan pengrajin berkreasi sesuai degan model yang dikehendakinya. Berbeda halnya jika menggunakan mesin dimana jahitan yang dihasilkan berbentuk monoton lurus tanpa adanya variasi.
Beberapa tipe hasil jahitan tangan pada leather goods yang terkenal diantaranya whip stitch, round brain, dot stutch, mummy wrapping, dan berbagi jenis tipe stitching lainnya.
Originally posted 2022-03-04 20:58:13.