Karakteristik kulit domba, sapi, dan kambing memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan. Bagi orang awam sekilas mungkin tidak ada yang berbeda dari kulit domba, sapi, dan kambing bila sudah menjadi barang jadi.
Selain dibuat menjadi kerupuk, kulit domba, sapi, dan kambing memang biasa diolah menjadi bahan kulit. Bahan kulit ini nantinya diolah lagi menjadi barang jadi siap pakai.
Karakteristik kulit yang bagus yaitu kuat dan tahan lama. Biasanya dibuat dari kulit binatang atau hewan yang disamak.
Proses penyamakan atau pengawetan tersebut dilakukan agar kulit tidak mudah rusak dan bisa diubah menjadi bahan dasar yang tidak membusuk.
Perbedaan Leather dan Skin
Dalam industri fashion, kulit yang berasal dari binatang besar disebut leather sedangkan kulit yang berasal dari binatang yang lebih kecil disebut skin.
Sapi dan kuda merupakan hewan yang menghasilkan leather sedangkan kambing dan domba merupakan hewan yang menghasilkan skin.
Baik skin maupun leather diambil dari hewan yang sudah diternak. Biasanya bahan kulit merupakan produk sampingan dari industri daging hewan ternak.
Jadi, setelah diambil dagingnya kulit biasanya diolah agar tidak terbuang percuma sebagai limbah. Terdapat perbedaan antara skin dengan leather tergantung masing-masing asal hewannya.
Sapi
Bahan kulit yang paling banyak digunakan berasal dari kulit sapi. Berbagai macam produk kulit sapi mudah ditemukan dengan harga yang juga beragam.
Anak sapi biasanya menghasilkan kulit yang lebih bagus, tapi juga lebih tipis. Sedangkan kulit sapi dewasa lebih tebal dan kenyal serta kuat sehingga sering dijadikan bahan jaket kulit terutama biker.
Tidak hanya jaket kulit sapi dewasa sering juga dibuat barang lain karena dianggap paling serbaguna.
Kerbau
Sebenarnya kulit kerbau memiliki kemiripan dengan kulit sapi, tapi mereka lebih kaku dengan pola yang lebih terlihat. Perbedaan mereka bahkan terlihat jelas saat diolah menjadi kerupuk rambak.
Berhubung sifatnya lebih kaku dan kuat biasanya kulit kerbau kerap dijadikan bahan dasar untuk membuat rompi, jaket, celana, dan tas.
Terkadang juga untuk bahan sepatu dan karpet karena kuat dan tahan lama.
Domba
Domba menghasilkan kulit dengan tekstur yang lembut, kenyal, dan ringan. Idealnya mereka digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat pakaian, setelan, dan sarung tangan.
Rumah mode besar biasanya menggunakan bahan kulit domba untuk membuat dompet dan jaket. Meskipun sebenarnya tidak direkomendasikan jaket kulit dari bahan kulit domba karena tidak sekuat kulit sapi (leather).
Rusa
Rusa menghasilkan jenis kulit yang paling berat, tapi memiliki elastisitas yang tinggi. Karena daya tahan mereka yang tinggi biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuat tas tangan, dompet, atau lapisan.
Penduduk asli Amerika memakai kulit rusa untuk pakaian mereka. Rasa lembut dan kenyal dari kulit rusa membuat nyaman pemakainya.
Harga kulit rusa cukup mahal disamping daya tahannya yang tinggi mereka juga tahan air. Itulah mengapa kulit rusa diminati oleh orang Amerika.
Kambing
Diantara kulit-kulit (skin maupun leather), kulit yang berasal dari kambing adalah yang paling ekonomis.
Walaupun harganya terjangkau, kulit kambing juga kuat dan tahan lama. Teksturnya lebih keras dari pada kulit sapi, tapi juga kenyal, ringan, dan tahan air.
Pasti akan nyaman digunakan sebagai bahan membuat pakaian, sarung tangan, sepatu dan tas. Selain itu kulit kambing juga sering dijadikan bahan sampul buku.
Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah melihat buku-buku baik itu note, agenda, maupun buku lain dengan sampul kulit. Yang digunakan sebagai sampul tersebut adalah kulit dari kambing.
Originally posted 2022-03-11 22:18:12.