Contoh Surat Lamaran Kerja Via Email yang Menarik

Mengetahui Etika Email

Jika Anda memutuskan untuk mengirim surat lamaran kerja melalui email, tentunya Anda harus memahami etika email yang berlaku agar surat lamaran Anda dapat terlihat profesional dan mengesankan bagi penerima. Berikut ini adalah beberapa etika email yang perlu Anda ketahui:

1. Gunakan Subject yang Jelas

Subject atau judul email harus ditulis dengan jelas dan singkat. Hal ini berguna agar penerima dapat mengenali isi email kita tanpa harus membuka email tersebut. Hindari menggunakan subject yang ambigu atau kurang informatif seperti “Surat Lamaran Kerja” atau “Penting”. Sebaiknya gunakan subject yang dapat mewakili isi dari email seperti “Lamaran Kerja – (nama lengkap)”.

Berikut adalah beberapa tips dalam menulis subject:

  • Gunakan kata kunci yang relevan dengan isi email
  • Jangan gunakan huruf besar di setiap kata (kecuali untuk akronim)
  • Hindari menggunakan tanda baca yang tidak relevan seperti (!) atau (?).

Contoh subject yang baik: “Lamaran Kerja sebagai Content Writer – Rina Dewi”

Setelah menulis subject, pastikan bahwa konten yang ada di email tersebut sesuai dengan subject yang ditulis. Hal ini akan membantu penerima email untuk mengelompokkan dan menentukan prioritas dalam membaca email mereka.

Jangan lupa untuk selalu memperbarui subject dari email jika ada perubahan pada topik atau isi email.

Berikut adalah contoh email beserta subject yang tidak jelas:

Subject: Lamaran Kerja

Email tersebut akan membuat penerima bingung tentang isi dari email tersebut.

Berikut adalah contoh email beserta subject yang jelas:

Subject: Lamaran Kerja sebagai Graphic Designer – Rudi Santoso

Dalam email tersebut sudah jelas bahwa isi dari email adalah lamaran kerja sebagai graphic designer dari Rudi Santoso.

Membuat Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja merupakan langkah awal bagi pelamar untuk memperkenalkan diri kepada perusahaan yang dituju. Hal tersebut tentunya bertujuan agar pelamar diberikan kesempatan untuk diterima bekerja sesuai dengan posisi yang dilamar. Dalam membuat surat lamaran kerja, terutama yang dikirim melalui email, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:

1. Menentukan Format Surat

Tentukan format surat lamaran kerja yang akan digunakan. Format tersebut umumnya berupa bentuk surat formal yang meliputi kop surat, alamat, nomor telepon, dan email. Pada bagian terakhir, sertakan tanda tangan dan nama lengkap yang dilampirkan dalam bentuk gambar.

2. Menyesuaikan Konten Surat dengan Posisi yang Dilamar

Pelamar harus menyesuaikan konten surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar. Hal ini dilakukan agar perusahaan yang menerima surat lamaran dapat mengetahui bahwa pelamar benar-benar berminat dengan posisi yang ditawarkan dan mengenal profil perusahaan terlebih dahulu.

Sebagai contoh, jika Anda melamar di perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, jelaskan mengenai pengalaman, skill dan pemahaman yang dimiliki. Sebuah contoh kalimat bisa seperti ini:

“Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan Bapak/Ibu karena saya memiliki pengalaman di bidang keuangan yang saya dapatkan selama 3 tahun terakhir. Saya percaya bahwa saya memiliki skill dan pemahaman yang diperlukan untuk membantu perusahaan dalam memperbaiki proses keuangan dan menghasilkan keuntungan yang lebih baik.”

3. Menggunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Pelamar harus menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam surat lamaran kerja. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu informal atau asal-asalan dalam penulisan surat agar memberikan kesan profesional pada perusahaan yang dituju.

Sebagai tambahan, pelamar dapat menambahkan informasi yang relevan dengan perusahaan yang dituju seperti berita terbaru tentang perusahaan atau kegiatan yang dilakukan. Hal tersebut membuktikan bahwa pelamar serius dengan posisi yang dilamar dan telah melakukan riset terlebih dahulu.

Dengan mengirim surat lamaran kerja via email, pelamar mempercepat waktu respon dari perusahaan yang dituju. Selain itu, pelamar juga dapat meminimalisasi biaya pengiriman dengan menggunakan email sebagai sarana pengiriman surat lamaran kerja.

Contoh Format Surat Lamaran Kerja via Email

Surat lamaran kerja via email saat ini menjadi alternatif andalan untuk melamar pekerjaan. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat biaya cetak dan kirim surat lamaran menggunakan pos. Selain itu, kamu bisa lebih cepat mendapatkan jawaban dari pihak perusahaan. Namun, sebelum mengirimkan surat lamaran via email, pastikan kamu sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Salah satu hal penting yang harus dipersiapkan adalah format surat lamaran kerja. Berikut ini adalah contoh format surat lamaran kerja via email yang bisa kamu jadikan acuan.

1. Subjek Email

Sebelum membahas tentang format surat lamaran kerja via email, kamu harus tahu dulu apa itu subjek email. Subjek email adalah judul atau topik yang akan kamu tuliskan pada emailmu. Subjek email harus sesuai dengan isi email yang kamu kirimkan. Jangan sampai subjek emailmu terlalu umum atau ambigu, sehingga membuat penerima email kesulitan untuk memahaminya. Contoh subjek email yang baik untuk surat lamaran kerja adalah “Lamaran Kerja [nama pekerjaan] – [Nama Lengkap]” atau “Surat Lamaran Kerja [nama pekerjaan] – [Nama Lengkap]”.

2. Isi Surat Lamaran Kerja

Setelah menentukan subjek email, kamu bisa mulai mengisi surat lamaran kerja dengan format yang sesuai. Format surat lamaran kerja via email terdiri dari:

a. Identitas Pelamar
Pada bagian ini, kamu harus mencantumkan identitas diri, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email. Jangan lupa untuk menyertakan foto profil diri (tidak harus formal, cukup foto headshot) agar surat lamaranmu terlihat lebih personal.

b. Tujuan Lamaran
Bagian ini berisi mengapa kamu tertarik melamar pekerjaan di perusahaan tersebut dan posisi apa yang kamu lamar. Cantumkan juga sumber informasi pekerjaan, apakah dari website resmi perusahaan atau dari sumber lainnya.

c. Pengalaman Kerja dan Pendidikan
Bagian ini menceritakan tentang pengalaman kerjamu di tempat kerja sebelumnya, atau hal-hal yang bersinggungan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jangan lupa untuk mencantumkan pendidikan kamu yang relevan dengan pekerjaan, serta sertifikat dan prestasi lainnya yang pernah kamu dapatkan.

d. Penutup
Bagian ini berisi ucapan terima kasih yang sopan atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan, dan harapan untuk dapat bergabung dalam perusahaan tersebut.

3. Lampirkan CV dan Portofolio

Surat lamaran kerja via email harus disertai dengan CV dan portofolio kerja yang relevan. Jangan lengah dalam hal ini, pastikan CV dan portofolio kamu sudah siap. CV dan portofolio harus dalam format file PDF dan link, agar mudah dibuka oleh pihak perusahaan. CV harus mencantumkan informasi lengkap tentang diri kamu, seperti identitas, pengalaman kerja, pendidikan, sertifikat, dan prestasi. Sementara portofolio harus berisikan pekerjaan terbaik yang pernah kamu kerjakan, yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Mengirimkan surat lamaran kerja via email sebenarnya cukup sederhana. Yang kamu butuhkan hanya kemampuan mengetik, mengirim email, dan pengetahuan dasar tentang format surat lamaran kerja. Pastikan kamu sudah mengecek error pada surat lamaranmu, seperti salah mengetik alamat email perusahaan atau subjek email yang tidak sesuai. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek kembali kesesuaian isi surat lamaran kerjamu dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Semoga contoh format surat lamaran kerja via email ini dapat membantu kamu untuk melamar pekerjaan secara online. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, dan tetap semangat dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu.

Tips Mengirim Surat Lamaran Kerja via Email

Jika anda saat ini berusaha mencari pekerjaan, maka pengiriman surat lamaran kerja via email tentu sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan. Namun, sebelum anda mengirimkan email tersebut, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa tips penting berikut ini.

1. Siapkan File Lamaran yang Tepat

Sebelum anda memasukkan file lamaran kerja ke dalam email, pastikan bahwa file tersebut sesuai dengan apa yang diminta oleh perusahaan. Biasanya, sebuah perusahaan akan meminta file lamaran dalam format PDF atau DOC. Untuk memastikan agar format file yang anda kirim sesuai, periksakan kembali ketentuan yang diberikan oleh perusahaan tersebut.

Untuk membuat surat lamaran kerja via email menjadi lebih menarik, gunakan layout dan format yang rapi dan mudah dibaca. Hindari penggunaan font yang terlalu besar atau terlalu kecil, dan selalu sertakan tanda tangan digital agar email anda terlihat lebih profesional.

2. Pastikan Judul Email Anda Menarik dan Seksi

Sebelum membuka email, banyak orang yang akan tertarik terlebih dahulu pada judul email yang ditulis. Maka, tuliskan judul email yang menarik dan sesuai dengan isi lamaran kerja anda, sebagai contoh: “Lamaran Kerja: [posisi yang diinginkan] – [nama lengkap anda]”. Dengan menulis judul email yang menarik, peluang email anda akan segera dibuka akan jauh lebih besar.

3. Tuliskan Isi Email Dengan Jelas dan Padat

Sekarang setelah anda menulis judul email, saatnya menulis isi lamaran kerja. Pastikan untuk menyampaikan poin-poin yang ingin anda sampaikan dengan jelas tanpa melebar ke topik lainnya. Tuliskan kalimat-kalimat pendek dan padat agar email anda terlihat lebih ringkas dan mudah dibaca.

Selain itu, gunakan bahasa yang sopan, jangan terlalu formal, namun jangan lupa untuk bertutur dengan sopan dan baik. Jangan juga lupa menyertakan pengenalan diri dan alasan mengapa anda tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Terakhir, jangan lupa untuk melampirkan file lamaran kerja anda, dan ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.

4. Perhatikan Kesalahan yang Mungkin Terjadi

Sebelum anda mengirimkan email lamaran kerja, pastikan untuk memeriksanya kembali dengan seksama. Pastikan tidak ada kesalahan pada nama perusahaan, nama penerima email atau informasi seperti nomor telepon dan alamat email perusahaan.

Selain itu, pastikan pula tidak ada kesalahan ketik atau typo pada email anda. Jangan sampai kesalahan tersebut menjatuhkan citra dan kepercayaan diri anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Salah satu cara untuk memastikan kesalahan tersebut tidak terjadi adalah dengan meminta bantuan dari orang lain, misalnya teman atau kerabat, untuk memeriksa email dan lamaran kerja anda sebelum dikirimkan ke perusahaan tersebut.

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah pastikan perusahaan yang anda lamar bukanlah perusahaan yang fiktif atau bohongan (hoax), karena sekarang ini sangat banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan hoax.

5. Akhiri Email Lamaran Kerja Dengan Hormat

Jangan lupa untuk mengakhiri email anda dengan ucapan terima kasih. Selain itu, sertakan pula informasi kontak anda seperti nomor telepon dan alamat email. Pastikan informasi ini tertera dengan lengkap dan jelas sehingga bisa memudahkan perusahaan untuk menghubungi anda jika lamaran kerja anda diterima.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, anda dapat memastikan surat lamaran kerja via email anda terlihat profesional dan menarik. Semoga tips ini dapat membantu dalam mempermudah proses pengiriman surat lamaran kerja anda, dan membawa anda mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Selamat mencoba dan jangan lupa rajin mencari lowongan pekerjaan ya!

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Mengirim Surat Lamaran Kerja Melalui Email

Melamar pekerjaan melalui email saat ini sudah menjadi cara yang umum dilakukan oleh banyak orang. Hal ini disebabkan semakin mendesaknya kebutuhan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Melalui email, Anda dapat menghemat waktu dan biaya dalam mencetak surat lamaran kerja. Namun, agar surat lamaran kerja melalui email Anda terlihat profesional, terdapat beberapa kesalahan yang harus dihindari. Berikut kami berikan beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam mengirim surat lamaran kerja melalui email:

1. Menyertakan Foto yang Tidak Pantas

Menyertakan foto pada surat lamaran kerja melalui email sangatlah penting. Mengapa? Karena foto dapat memberikan pandangan pertama yang baik pada perekrut tentang diri Anda. Namun, di sisi lain ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih foto. Hindari foto yang tidak pantas seperti foto yang terlihat vulgar atau terlalu banyak filter. Pilih foto yang terlihat natural, profesional dan matching dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Contoh foto yang tepat pada surat lamaran kerja via email

2. Mengirim Lamaran Kepada Alamat Yang Salah

Hal ini mungkin terdengar sepele, namun kesalahan ini dapat berakibat fatal bagi pelamar. Pastikan bahwa alamat email yang dituju tepat dan sudah terverifikasi. Cek kembali alamat email yang Anda kirimkan sebelum menekan tombol kirim. Jangan sampai alamat email tersebut salah karena hal ini dapat membuat email tidak pernah sampai ke perusahaan yang Anda tuju.

3. Tidak Menyesuaikan Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja yang Anda kirim haruslah disesuaikan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Menyertakan informasi yang tidak relevan dapat membuat surat lamaran kerja Anda diabaikan oleh perekrut. Perhatikan detail pekerjaan yang Anda lamar, kemudian sesuaikan surat lamaran kerja Anda dengan bidang pekerjaan tersebut.

4. Tidak Menjaga Teks dan Format Surat Lamaran Kerja

Perekrut dapat sangat mudah menilai karakter seseorang melalui surat lamaran kerja yang diajukan. Oleh karena itu, selalu jaga teks dan format yang baik dalam surat lamaran kerja Anda. Pastikan bahwa tidak ada kesalahan penulisan seperti yang dilihat dalam format dan huruf. Pilih format yang mudah dibaca dan jangan mengutip format yang sudah ada di internet tanpa izin.

5. Mengirim Surat Lamaran Tanpa Lampiran yang Relevan

Kesalahan ini kerap terjadi karena kesalahan teknis. Namun kesalahan seperti ini terkadang dapat cukup fatal dan membahayakan pelamar yang mengirim surat lamaran ke perusahaan. Jangan lupa mengirimkan lampiran-lampiran yang sesuai seperti CV, portfolio, sertifikat, ataupun yang lainnya. Jangan melebih-lebihkan atau mengurangi jumlah data yang Anda lampirkan. Pastikan bahwa data yang Anda lampirkan terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Contoh Lampiran yang Relevan pada surat lamaran kerja via email

Kesimpulan

Mendapatkan pekerjaan memang tidak mudah, tetapi kesalahan yang di atas dapat dicegah agar peluang Anda untuk diterima pekerjaan semakin besar. Agar surat lamaran kerja via email Anda terlihat profesional, hindari kesalahan-kesalahan seperti di atas. Ingat selalu untuk menampilkan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja secara jelas pada surat lamaran kerja Anda.

Originally posted 2023-06-10 16:35:43.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.