Susunan Panitia Pernikahan – Menyelenggarakan pesta pernikahan sering kali memakan banyak biaya, waktu, tenaga, serta mampu menguras pikiran.
Tidak saja hanya bagi kedua calon pengantinnya, akan tetapi seluruh keluarga besar akan turut mengalaminya.
Karena hal itu pula, biasanya keluarga dan sanak saudara berbondong-bondong datang memberikan bantuan.
Sebab memang yang namanya menikah bukan hanya antara seorang laki-laki dan perempuan, namun juga ‘menikahkan’ keluarganya. Artinya adalah bahwa setelah ikatan pernikahan tersebut telah sah, maka kedua keluarga juga turut bersatu.
Diantara sekian banyak persiapan menuju pernikahan, yang tidak akan ketinggalan adalah menyusun kepanitiaan untuk penyelenggaraan acara tersebut.
Panitia yang dibentuk bisa panitia besar maupun dalam lingkup yang lebih kecil, yakni panitia keluarga.
Kepanitiaan ini disusun agar dapat meringankan beban pengantin terutama pada saat hari-H pernikahannya.
Pengantin akan menjadi raja dan ratu sehari, sehingga tidak perlu lagi turut direpotkan dengan keperluan yang menunjang terselenggaranya acara. Maka dari itu kepanitiaan ini penting peran dan fungsinya.
Menggunakan Jasa Wedding Organizer (WO)
Panitia pernikahan dari keluarga bisa saja ditiadakan, yakni ketika dalam menyelenggarakan pernikahan tersebut menggunakan jasa Wedding Oganizer (WO). Ketika sudah menyewa jasa WO, pembentukan panitia keluarga tidak diperlukan lagi.
Hanya saja perlu menunjuk beberapa orang untuk dijadikan koordinator atau penanggung jawab pada setiap pos yang diperlukan kepanitiaan.
Misalnya seperti urusan penerima tamu, katering, dekorasi, musik atau hiburan, bahkan urusan teknis kedua pengantin dan hal-hal kecil lainnya yang sekiranya perlu.
Penanggung jawab lainnya bisa sebagai penghubung antara pihak keluarga dengan pihak WO.
Namun jika anda tetap ingin membentuk panitia keluarga, sebaiknya berikan tugas pada hal-hal yang bersifat sangat penting saja, selebihnya anda bisa mengandalkan orang-orang dari WO untuk mengurusnya.
Karena percuma saja bukan, ketika anda sudah menyewa jasa mereka namun tidak berperan banyak karena sudah diurus oleh panitia yang anda bentuk sendiri.
Oleh karenanya libatkan keluarga secukupnya saja dalam menjalankan tugas-tugas tersebut ketika sudah menyewa jasa WO.
Susunan Panitia Pernikahan Tanpa Menggunakan Jasa WO
Jika anda tidak menggunakan jasa WO dan memilih untuk mengurusi acara pernikahan sendiri, anda perlu membentuk panitia besar.
Pembentukan kepanitiaan ini tidak hanya pada acara yang besar, untuk acara yang sederhana sekalipun kepanitiaan sangat penting keberadaannya.
Panitia tersebut biasanya tidak hanya dari pihak keluarga saja, namun juga melibatkan saudara ataupun tetangga sekitar.
Nah, sebelum menentukan siapa orang-orang yang akan ditunjuk sebagai panitia pernikahan.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengundang orang-orang terkait untuk berkumpul atau rapat dengan agenda membahas tentang acara pernikahan yang hendak diselenggarakan.
Secara sederhananya, tujuan dari perkumpulan ini adalah untuk membentuk susunan panitia pernikahan. untuk tenggat waktunya, selambat-lambatnya adalah satu minggu sebelum acara dilaksanakan, bahkan lebih baik lagi sebelum itu.
Sebab, jika menilik tradisi di masyarakat desa, ada yang menggelar acara ‘penerimaan tamu’ kurang lebih seminggu sebelum hari-H akad nikah.
Rapat Kepanitiaan
Rapat kepanitiaan berguna untuk bermusyawarah, baik dari keluarga yang mengutarakan hajat yang akan dilaksanakan.
Serta poin pentingnya adalah permintaan keluarga akan bantuan dari kepanitiaan tersebut untuk membantu kesuksesan berjalannya acara tersebut.
Karena tujuan utama dari pembentukan panitia tersebut adalah untuk memastikan acara dapat berjalan dengan lancar dan khidmat sejak dimulai sampai selesai sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan adanya susunan panitia pernikahan juga akan meringankan beban keluarga kedua mempelai.
Kepanitiaan yang dibentuk dibedakan menjadi dua, yakni panitia pranikah dan panitia inti pada saat hari-H pernikahan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini uraiannya.
Kepanitiaan pranikah ialah panitia yang bertugas di awal, seperti membantu persiapan pernikahan kedua calon pengantin. Berikut ini adalah susunan panitia pranikah:
a. Menentukan Ketua Panitia
Ketua panitia juga bisa berperan sebagai penanggung jawab atas jalannya acara. Tugas ketua panitia itu sendiri adalah mengkoordinasikan semua kegiatan dalam acara tersebut, dan memastikan berjalan sesuai dengan semestinya.
b. Menentukan Sekretaris
Sekretaris tidak pernah terlepas dari kegiatan catat mencatat. Orang yang bisa ditunjuk sebagai sekretaris ialah yang cekatan serta mempunyai kecakapan dalam kegiatan tulis menulis.
c. Menentukan Bendahara
Dalam acara apapun, pengelolaan keuangan selalu menjadi salah satu hal yang vital. Oleh karenanya diperlukan bendahara yang mampu mengatur pengalokasian dana dengan baik.
Pengaturan keuangan ini tak jarang juga menjadi sesuatu yang sensitif, karena berpengaruh langsung terhadap keberlangsungan acara.
Sehingga, hendaknya orang yang ditunjuk sebagai bendahara adalah orang yang dianggap memiliki kredibilitas yang baik dan dapat dipercaya.
Bahkan biasanya, karena terlalu sensitif pula, bendara akan dipegang oleh pihak keluarga. Dimana ia lebih tahu dan tidak sungkan karena berhubungan langsung dengan sesama anggota keluarga.
d. Menentukan Humas
Seksi humas atau hubungan masyarakat memiliki tugas tentang kemasyarakatan. Artinya ia akan menghubungi orang-orang luar yang terkait dengan penyelenggaraan acara.
Misalnya akan berkoordinasi dengan penghulu, ketua RT, dan orang-orang lain yang terlibat.
Oleh karenanya, seseorang yang ditunjuk sebagai humas, hendaknya yang cepat tanggap dan memiliki relasi yang banyak. Sehingga juga akan menunjang pekerjaannya menjadi lebih mudah.
Sedangkan untuk kepanitiaan inti pada hari-H pernikahan, bertugas untuk menyiapkan segala sesuatunya pada hari tersebut. Memang lebih efektif untuk membuat susunan panitia dua bagian seperti ini agar tidak ada tumpang tindih pekerjaan.
Serta tentu saja koordinasi menjadi lebih baik. Sebenarnya hampir sama saja, namun hanya beberapa perannya yang sedikit berubah. Maka, berikut ini susunan panitia pernikahan inti:
a. Ketua panitia
Tugasnya sama saja seperti ketua panitia pra pernikahan, yakni sebagai koordinator dan penanggung jawab jalannya acara.
b. Bendahara
Sama seperti sebelumnya, tugas bendahara adalah mengatur keuangan. Namun perbedaannya, ketika pra nikah bendahara bertugas untuk mengalokasikan dana untuk persiapan seperti membagi biaya untuk konsumsi, sewa menyewa alat, hiburan dan lainnya.
Namun saat hari-H pernikahan bendahara hanya bersiaga untuk menyiapkan dana jika sewaktu-waktu terdapat kebutuhan tambahan mendadak atau tidak terduga.
c. Seksi Konsumsi
Ketika menggunakan jasa katering makanan, tugas bagian seksi konsumsi menjadi lebih ringan, yakni hanya bertugas untuk selalu memastikan ketersediaan konsumsi bagi para tamu undangan saja.
Namun jika tidak menggunakan jasa katering, dan konsumsi akan dipenuhi dengan memasak sendiri maka tugas seksi konsumsi menjadi lebih berat.
Selain memastikan ketersediaan hidangan di hadapan para tamu, namun juga bertugas sebagai juru masak.
Selanjutnya selain ketiga tugas tersebut, pada saat hari-H masih terdapat beberapa susunan panitia pernikahan lainnya, diantaranya adalah:
- Seksi penerima tamu
- Pengiring pengantin
- Seksi perlengkapan dan sound system
- Seksi keamanan
- Master of Ceremony (MC)
- Seksi ketertiban
- Seksi kebersihan
Meskipun nampaknya sederhana, namun anda tetap harus membuat susunan panitia pernikahan ini. Karena nyatanya banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari adanya panitia pernikahan.
Memangnya siapa yang tidak mau acara sakral yang dikehendaki berlangsung satu kali seumur hidup ini tidak berjalan dengan lancar, pasti tidak akan ada bukan?
Keyword: Susunan Panitia Pernikahan
Originally posted 2020-12-25 20:56:01.