Tahukah Anda mengenai usaha bisnis agrobisnis dan ingin mengetahui 6 suka dan duka bisnis agrobisnis? Bisnis adalah salah satu jenis usaha yang banyak dijalankan.
Bisnis ini tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan pada hasil akhir.
Bisnis yang dijalankan tentunya banyak macamnya, salah satu bisnis yang dijalankan adalah agrobisnis.
Bisnis agrobisnis ini adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian. Bisnis pertanian ini fokusnya untuk penyediaan bahan pangan.
Dalam bidang agrobisnis ini ada beberapa langkah atau proses dalam menjalankannya.
Bisnis agrobisnis dapat dimulai dari strategi untuk mendapatkan keuntungan dari hasil budidaya yang dilakukan, bagaimana penyediaan bahan baku yang dibutuhkan, pasca panen agrobisnis, proses pengolahan hasil, dan yang terakhir tahapan pemasaran dari hasil pertanian.
Pelaku bisnis agrobisnis harus memiliki kemampuan dalam mengolah lahan pertanian dan juga mengelola tumbuhan pertanian untuk selanjutnya dilihat hasil akhir yaitu panen.
Dalam menjalankan usaha atau bisnis agrobisnis tentunya tidak selalu berjalan mulus. Pasti ada cerita suka dan duka dibalik suksesnya bisnis agrobisnis tersebut.
Suka Duka Bisnis Agrobisnis
Berikut ini ada 6 suka dan duka bisnis agrobisnis yang bisa Anda ketahui :
1. Bisa berjalan secara berkelanjutan
Salah satu bagian suka dari 6 suka dan duka bisnis agrobisnis yang bisa Anda ketahui adalah bisa berjalan secara berkelanjuan.
Bisnis agrobisnis dalam bidang pertanian ini bisa berpeluang untuk dijalankan oleh semua orang. Selain itu, masyarakat kita sendiri lebih dominan bekerja pada bidang pertanian.
Dengan adanya agrobisnis pertanian ini, usaha yang dijalankan bisa berjalan secara berkelanjutan.
Berkelanjutan disini dalam artian, selama manusia hidup pastinya membutuhkan bahan pangan untuk dikonsumsi setiap hari.
Agrobisnis yang dijalankan akan mencoba untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat pada umumnya.
Sehingga keberadaan bisnis agrobisnis disambut baik oleh masyarakat. Bahkan masyarakat bisa turut serta belajar dalam mengolah lahan pertanian untuk modal pembuatan bisnis agrobisnis tersebut.
2. Tersedianya lahan dan sumber daya
Suka duka menjalankan bisnis agrobisnis selanjutnya adalah tetap tersedianya lahan dan sumber daya alam.
Bisnis agrobisnis mempunyai beberapa persyaratan diantaranya skill atau kemampuan dalam menjalankan agrobisnis, lahan, sumber daya alam sebagai bahan baku, dan sebagainya.
Kelebihan yang didapatkan dari seseorang yang menjalankan bisnis agrobisnis adalah tersedianya lahan dan sumber daya.
Sudah kita ketahui bersama bahwa kekayaan alam di negeri ini sangat melimpah.
Namun tidak semuanya bisa dimanfaatkan karena kurangnya kemampuan dalam mengolah sumber daya tersebut.
Dengan adanya agrobisnis ini, kekayaan alam negeri bisa dioptimalkan sekaligus untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
Masyarakat bisa lebih mengenal teknik bertanam sekaligus mendapatkan hasil keuntungan dari hasil pertanian yang sudah didapatkan.
Sehingga pebisnis agrobisnis bisa merasakan keuntungan dari hasil penjualan pertanian yang sudah dilakukan selama masa menanam sampai akhirnya panen.
3. Memiliki daya saing yang kuat
Suka duka dalam menjalankan bisnis agrobisnis selanjutnya yang masih dalam kategori kelebihannya adalah memiliki daya saing yang kuat. Tentunya ada banyak bisnis yang dijalankan.
Namun jangan khawatir untuk kalah saing dengan bisnis yang sudah ada.
Bisnis yang sudah ada dapat menjadi pemacu untuk melakukan agrobisnis dengan lebih baik.
Selain itu, hasil dari tanaman pertanian agrobisnis sangat sedikit terkena biaya devisa.
Hal ini disebabkan karena hasil pertanian agrobisnis menjadi bagian dari sumber daya lokal.
Sehingga akan memiliki daya saing yang kuat daripada bisnis lain pada umumnya.
4. Salah dalam memperkirakan harga di pasaran
Suka duka dalam menjalankan bisnis agrobisnis yang masuk dalam kategori duka adalah salah dalam memperkirakan harga di pasaran.
Setiap pelaku usaha agrobisnis harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai harga hasil panen pertanian dalam harga pasar.
Ketika sudah mendapatkan hasil panen dari agrobisnis, pelaku usaha tidak mengetahui harga di pasaran.
Sehingga terkadang mengalami kerugian antara biaya dalam penanaman sampai panen dengan harga jual hasil panen tersebut.
Dengan demikian, pelaku agrobisnis akan mengalami kerugian dan tidak mendapatkan balik modal dari biaya untuk melakukan agrobisnis tersebut.
Jika terus terjadi seperti ini, usaha bisnis agrobisnis tidak akan berlanjut dan justru akan terhenti.
5. Gagal panen karena iklim yang tidak menentu
Kisah duka dalam menjalankan bisnis agrobisnis yang pernah terjadi adalah gagal panen karena iklim yang tidak menentu.
Saat ini perubahan iklim tidak bisa diprediksi dengan baik. Karena keadaan bumi yang semakin tua, sehingga musim kemarau dan musim penghujan tidak dapat berjalan sesuai dengan waktu pada umumnya.
Kesulitan menentukan musim ini berpengaruh pada hasil pertanian dari menjalankan bisnis agrobisnis.
Terkadang pebisnis agrobisnis menanam tanaman yang tidak cocok pada saat musim sedang berlangsung.
Akibatnya tanaman pertanian akan rusak dan bahkan akan mengalami gagal panen.
Selain dipengaruhi oleh iklim atau cuaca yang tidak menentu, serangan hama tanaman pertanian juga sering terjadi.
Banyak tanaman yang rusak atau bahkan mati karena diserang hama tanaman. Sehingga panen tidak berjalan secara optimal.
6. Hasil panen tidak semuanya dapat terjual
Kisah duka terakhir yang biasanya terjadi pada bisnis agrobisnis adalah hasil panen tidak semuanya dapat terjual.
Tentunya hasil panen melimpah sesuai dengan lahan dan juga bibit yang ditanam sejak awal menjalankan agrobisnis.
Pebisnis seringkali merasa kesulitan dalam pemasaran hasil pertanian.
Sehingga hasil pertanian yang banuak ini hanya disimpan dalam lumbung penyimpanan hasil pertanian untuk selanjutnya menunggu hasil panen dipasarkan.
Jika tidak segera dipasarkan, kemungkinan hasil panen akan terkena kutu ataupun hewan lain yang biasanya memakan hasil tanaman pertanian.
Keyword: Suka Duka Bisnis Agrobisnis
Originally posted 2020-12-25 15:03:20.