Siklus Batuan | Mempelajari Proses yang Terjadi selama Pelapukan Batu

Bumi ini tersusun atas empat jenis batuan, yaitu batuan beku, sedimen, metamorf, dan batuan piroklastik. Batuan-batuan tersebut pastinya mengalami proses pembentukan, pelapukan dan proses geologi lainnya.

Semua batuan akan mengalami pelapukan dan erosi menjadi butiran-butiran atau bagian-bagian yang lebih kecil dan akhirnya bisa membentuk batuan sedimen.

Kemudian batuan sedimen dan beku jika mengalami proses metamorfisme akan membentuk batuan metamorf.

Batuan metamorf ini juga bisa meleleh jadi magma dan kemudian kembali menjadi batuan beku. Semua ini disebut siklus batuan atau Rock Cycle.


Proses Penting selama Siklus Batuan


Ada beberapa proses penting yang terlibat dalam siklus batuan, antara lain:

1. Pelapukan

√ Siklus Batuan | Mempelajari Proses yang Terjadi selama Pelapukan Batu
geologicalmelankolia.blogspot.com

Di bumi ini kita mengenal ada 3 jenis pelapukan. Mulai suhu dari panas ke dingin akan membuat batuan mengalami pelapukan.

Hujan dapat membuat rekahan pada bebatuan. Sehingga bisa mengakibatkan proses fisika dan membuat batuan pecah menjadi bagian kecil lagi.

Pelapukan kimiawi disebabkan oleh air, beberapa batuan dapat bereaksi dengan air seperti gamping, sehingga menyebabkan larut dan melapuknya batu gamping menjadi bagian yang lebih sederhana.

2. Erosi dan Transportasi

√ Siklus Batuan | Mempelajari Proses yang Terjadi selama Pelapukan Batu
id.lovepik.com

Bagian-bagian dari batuan yang telah lapuk mengalami proses erosi karena sudah menjadi partikel atau bagian-bagian yang lebih kecil atau sederhana.

3. Deposisi dan Sedimentasi

√ Siklus Batuan | Mempelajari Proses yang Terjadi selama Pelapukan Batu
jagad.id

Lama kelamaan hasil dari transportasi tersebut mengalami proses deposisi yaitu terendapkan di suatu tempat. Pengendapan tersebut terjadi secara berangsur-angsur sehingga menghasilkan deposisi yang makin banyak.

Karena sifat butiran yang kasar dari batuan yang telah lapuk lebih besar massanya dari pada yang berbutir halus maka yang berbutir kasar umumnya akan terendapkan dibagian yang lebih bawah ketimbang yang berbutir halus yang disebut dengan proses sedimentasi.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa yang berbutir halus akan terendapkan di bagian bawah apabila sudah mengalami pengerasan lebih dulu.

4. Kompaksi dan Sementasi

√ Siklus Batuan | Mempelajari Proses yang Terjadi selama Pelapukan Batu
jualo.com

Pertambahan tekanan ini menyebabkan air yang ada dalam lapisan-lapisan batuan akan tertekan sehingga keluar dari lapisan batuan yang disebut dengan kompaksi.

Saat yang bersamaan juga, butiran-butiran yang ada dalam lapisan mulai mengeras.

Adanya semen seperti lempung, silika, atau kalsit diantara butiran-butiran yang ada membuat butiran tersebut menyatu membentuk batuan yang lebih padat dan keras yang kita sebut sebagai sementasi.

5. Metamorfisme

√ Siklus Batuan | Mempelajari Proses yang Terjadi selama Pelapukan Batu
jagad.id

Di bagian bumi yang cukup dalam terdapat aktivitas bumi yang menyebabkan adanya suhu yang panas dan tekanan yang tinggi.

Batuan-batuan yang terkena suhu dan tekanan ini akan berubah menjadi batuan yang baru disebut dengan batuan metamorf.

Proses ini sering disebut proses metamorfisme. Semua batuan yang ada dapat mengalami proses metamorfisme.

Namun proses metamorfisme terjadi dari fase padat ke padat tanpa fase cair, artinya apabila melalui fase cair maka batuan tersebut akan meleleh jadi magma, sehingga batuan yang terbentuk setelah itu adalah batuan beku bukan metamorf.

6. Melting dan Magma

√ Siklus Batuan | Mempelajari Proses yang Terjadi selama Pelapukan Batu
dosengeografi.com

Dalam siklus batuan dijelaskan bahwa batuan sedimen, dan beku apabila mengalami peningkatan atau penambahan tekanan dan temperatur akan berubah secara menjadi batuan metamorf.

Kemudian jika suhunya makin tinggi akan terjadi peleburan batuan tersebut dan cairan tersebut disebut magma.

Proses peleburan atau melting tersebut menghasilkan magma. Teori tektonik lempeng menjelaskan bahwa bumi kita ini selalu berubah.

Di tengah samudera, lempeng bergerak saling menjahui, dan di sisi lain lempeng samudra tersebut akan menunjam di bawah lempeng benua.

Sifat magma yang mobile dikeranakan gas-gas volatilnya menyebabkan magma bergerak berusaha menerobos batuan penghalang atau yang ada di sekitarnya, sehingga kalau membeku akan membentuk batuan beku.

Keyword: Siklus Batuan

Originally posted 2021-01-08 01:31:21.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.