Proses Terjadinya Hujan (Penjelasan Singkat dan Padat)

Siapa yang tidak mengenal dengan yang namanya hujan, di negara Indonesia hujan bukan merupakan yang hal yang asing lagi.

Kenapa demikian? Karena di negara Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan yang berbeda dengan negara-negara lain.

Di negara lain ada yang memiliki musim hujan, musim gugur, musim salju, dan musim panas.

Negara tropis di Indonesia ini yang hanya memiliki dua musim, yang mana musim kemarau terjadi pada bulan April sampai dengan bulan September dan musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Maret.

Ketika musim penghujan datang ada sebagian orang beranggapan bahwa hujan merupakan anugerah dan ada juga yang beranggapan bahwa musim hujan suatu musibah.

Di daerah-daerah tertentu di Indonesia biasanya musim hujan dapat menyebabkan banjir. Artikel kali ini akan membahas tentang proses terjadinya hujan, yang akan dibahas secara singkat.


Proses Terjadinya Hujan


√ Proses Terjadinya Hujan (Penjelasan Singkat dan Padat)
relaxingwhitenoise.com

Bagaimana terjadinya hujan? Pertanyaan semacam itu merupakan pertanyaan yang umum didengar.

Hujan merupakan salah satu dari siklus hidrologi yang merupakan suatu siklus perputaran air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi dan berlangsung secara terus menerus.

Hujan akan terjadi ketika adanya proses-proses tertentu. Ada beberapa tahap yang proses terjadinya hujan yaitu penguapan, pengembunan, dan presipitasi.

Tentunya hujan yang sering turun tidak serta merta secara mendadak melainkan ada beberapa tahapan yang kita ketahui.

√ Proses Terjadinya Hujan (Penjelasan Singkat dan Padat)
belapendidikan.com

Adapun proses terjadinya hujan yaitu pertama, penguapan (eveporasi) yang mana energi panas yang dimiliki oleh matahari membuat air yang berada di laut, sungai, danau dan sumber air di permukaan bumi lainnya menguap.

Evaporasi adalah proses terjadinya perubahan air yang berwujud cair menjadi gas sehingga air berubah menjadi uap-uap air dan memungkinkannya untuk naik ke atmosfer bumi.

Semakin tinggi panas matahari jumlah air yang menjadi uap dan naik ke atmosfer bumi juga akan semakin banyak.

Kedua, pengembunan (kondensasi) yang terjadi karena uap air tersebut berubah menjadi partikel-partikel es berukuran sangat kecil.

Perubahan wujud uap air menjadi es tersebut terjadi karena pengaruh suhu udara yang sangat rendah di titik ketinggian tersebut.

Partikel-partikel es yang terbentuk akan saling mendekati dan membentuk kesatuan satu sama lain sehingga membentuk awan.

Semakin banyak awan bergabung dan awan yang terbentuk juga akan semakin tebal dan hitam. Proses bergabungnya es menjadi awan disebut dengan koalensi.

Ketiga, presipitasi adalah proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi.

Awan-awan yang terbentuk kemudian tertiup oleh angin dan mengalami perpindahan dari satu tempat lainya yang dikenal dengan sebutan adveksi.

Adveksi merupakan proses perpindahan awan dari satu titik ke titik lain dalam satu garis akibat arus angin atau perbedaan tekanan udara.

√ Proses Terjadinya Hujan (Penjelasan Singkat dan Padat)
bobo.grid.id

Setelah melalui tiga tahap tersebut kemudian butir-butir es yang ada pada awan akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi hingga akhirnya jatuh ke permukaan bumi.

Sebelum jatuh ke bumi, butiran-butiran es ini akan melewati lapisan udara yang lebih hangat di dalamnya sehingga merubah butiran es tersebut menjadi butiran air.

Hangatnya lapisan udara yang membuat butiran air tersebut sebagian menguap kembali ke atas dan sebagian lainnya terus turun ke permukaan bumi. Proses tersebutlah yang dinamakan hujan.

Kurang lebih begitulah proses terjadinya hujan yang dapat kami sajikan dengan beberepa tahap yang mudah anda pahami. Semoga bermanfaat!

Keyword: Proses Terjadinya Hujan

Originally posted 2021-01-14 20:45:48.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.