11 Perbedaan Monokotil dan Dikotil yang Wajib untuk Dihapalkan

Tumbuhan monokotil (berkeping satu) memiliki perbedaan yang mencolok dengan tumbuhan dikotil (berkeping dua).

Perbedaan monokotil dan dikotil dapat dilihat dari akar, batang, bentuk daun, dan bunganya.


Perbedaan Monokotil dan Dikotil


Berikut adalah perbedaan monokotil dan dikotil yang dapat kita ketahui:

1. Keping biji

√ 11 Perbedaan Monokotil dan Dikotil yang Wajib untuk Dihapalkan
edubio.info

Perbedaan monokotil dan dikotil dapat dilihat dari keping bijinya. Tumbuhan monokotil memiliki satu kotiledon (berkeping satu) sedangkan tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon( berkeping dua).

2. Perkecambahan biji

Biji pada tumbuhan monokotil tidak membelah saat berkecambah, sedangkan pada tumbuhan dikotil membelah saat berkecambah. Ini adalah perbedaan monokotil dan dikotil yang paling mudah untuk diketahui.

3. Bentuk tulang daun

Tumbuhan monokotil mempunyai bentuk tulang daun yang sejajar atau melengkung, sedangkan tumbuhan dikotil mempunyai bentuk tulang daun menyirip atau menjari.

4. Bentuk batang

√ 11 Perbedaan Monokotil dan Dikotil yang Wajib untuk Dihapalkan
amongguru.com

Batang pada tumbuhan monokotil tidak bercabang, sementara pada tumbuhan dikotil bercabang. Batang pada monokotil tidak berkambium, sementara dikotil berkambium.

Tumbuhan monokotil bagian berkas pengangkut tersebar, sedangkan tumbuhan dikotil berkas pengangkut tersusun dalam suatu lingkaran.

5. Bunga

Bunga pada tumbuhan monokotil hanya terdiri dari 3 atau kelipatannya, dan untuk tumbuhan dikotil terdiri dari 2, 4, 5 atau kelipatannya.

6. Akar

Akar tumbuhan monokotil mempunyai sistem akar serabut dan memiliki tudung akar, sedangkan pada tumbuhan dikotil sistem akarnya tunggang dan tidak memiliki tudung akar.

Pembentukan akar pada tumbuhan monokotil terbentuk dari batang, sedangkan pada tumbuhan dikotil terbentuk dari percabangan akar utamanya.

7. Famili

Tumbuhan monokotil termasuk di dalamnya famili dari Graminae (rumput-rumputan, contoh :jagung dan padi), Palmae (pinang-pinangan, contoh : kelapa dan sagu).

Musaceae (pisang-pisangan, contoh : pisang ambon), Orchidaceae (Anggrek-anggrekan, contoh :anggrek dan vanili), Zingiberaceae (Jahe-jahean, contoh : jahe dan kunyit).

Sementara tumbuhan dikotil termasuk ke dalam famili dari Euphorbiaceae (Jarak-jarakan, contoh : jarak, ubi, karet), Leguminoceae (Polong-polongan, contoh : pete dan kacang).

Solanaceae (Terung-terungan, contoh : terong, cabe, dan tomat), Myrtaceae (Jambu-jambuan, contoh : jambu biji dan jambu air, Compositae (komposite, contoh: bunga matahari).

8. Korteks

√ 11 Perbedaan Monokotil dan Dikotil yang Wajib untuk Dihapalkan
dictio.id

Perbedaan monokotil dan dikotil juga terletak pada korteks. Pada tumbuhan monokotil tidak memiliki korteks, sedangkan pada tumbuhan dikotil memiliki korteks.

9. Pembuluh kayu

Tumbuhan monokotil tidak memiliki pembuluh kayu, sedangkan pada tumbuhan dikotil terdapat pembuluh kayu.

10. Serbuk sari

Berdasarkan alur serbuk sarinya, tumbuhan monokotil memiliki alur tunggal tiap butir serbuk sari, sedangkan pada tumbuhan dikotil memiliki 3 alur serbuk sari.

11. Pertumbuhan sekunder

Pada tumbuhan monokotil tidak ada pertumbuhan sekunder, sehingga hanya mampu tumbuh memanjang. Sementara pada tumbuhan dikotil terdapat pertumbuhan sekunder, sehingga mampu tumbuh membesar

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang jumlah keping bijinya hanya satu, sedangkan tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang keping bijinya berjumlah dua.

Jumlah keping biji menjadi perbedaan utama antara dua jenis tumbuhan tersebut. Sebenarnya terdapat perbedaan lain yang ada pada kedua jenis tumbuhan tersebut.

Hal ini bisa dilihat dari ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil secara morfologis, misalnya struktur akar, bentuk batang, ada tidaknya kambium, jumlah kelopak bunga, bentuk tulang daun dan sebagainya.

Semoga artikel tentang perbedaan monokotil dan dikotil ini bermanfaat. Salam!

Keyword: Perbedaan Monokotil dan Dikotil

Originally posted 2021-01-12 13:43:12.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.