Salah satu ciri manusia berada adalah memiliki moral. Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki moral akan dianggap tidak beradab. Nah, sebenarnya apakah pengertian moral itu?
Secara sederhana moral merupakan suatu hukum tingkah laku manusia yang mana senantiasa diterapkan pada setiap individu sehingga dapat bersosialiasi dengan benar.
Hal ini berakibat pada terjalinnya rasa hormat dan menghormati. Menilik dari akar katanya, moral selalu mengacu pada baik dan buruknya tingkah laku setiap insan.
Pengertian sederhana ini mengantarkan pemahaman moral sebagai tindakan seseorang untuk menilai benar dalam cara hidup seseorang, entah itu mengenai apa yang baik dan apa yang buruk.
Dalam makna yang lebih spesifik berhubungan dengan pengetahuan serta wawasan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab.
Mengenai Pengertian Moral

Secara etimologi moral berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata “mos” yang dapat diartikan sebagai kebiasaan ataupun adat. Menurut para pakar linguistik kata “mos” bersinonim dengan “etos” dalam bahasa Yunani.
Sedangkan dalam bahasa Indonesia, moral dimaknai dengan “aturan kesusilaan”. Hal ini juga populer dengan istilah yang sering digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat peran lain, kehendak, pendapat atau benar, salah, baik ataupun buruk.
1. Moral Menurut KBBI

Dalam KBBI moral bisa diartikan sebagai (ajaran tentang) suatu hal baik buruk yang mana dapat diterima oleh khalayak umum baik itu perbuatan, sikap, kewajiban, ,akhlak, budi pekerti dan juga susila.
2. Moral Menurut Para Ahli

a) Zainuddin Saifullah Nainggolan
Suatu tendensi rohani untuk melakukan seperangkat standar ataupun norma yang mana mengatur perilaku seseorang dan masyarakat tertentu.
b) Chaplin
Selanjutnya, moral menurut Chaplin moral yaitu mengacu pada akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum maupun adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku.
c) Wantah
Selanjutnya, pengertian moral menurut Wantah yaitu sesuatu hal yang berkaitan dengan kemampuan menentukan benar salah dan baik buruknya tingkah laku dan perbuatan.
d) W. J. S. Poerdarminta
Menurut W.J.S Poerdarminta moral yaitu ajaran moral dari perbuatan baik dan buruk dan perilaku.
e) Menurut Dewey

Dewey berpendapat moral adalah sesuatu yang berkaitan dengan nilai-nilai perilaku.
f) Maria Assumpta
Kaidah dan aturan tentang sikap (attitude) dan perilaku manusia (human behavior) sebagai manusia.
g) Baron
Menurut Baron moral itu adalah sesuatu yang terkait dengan pelarangan dan mendiskusikan tindakan yang benar atau salah.
h) Magnis-Susino
Berikutnya Magnis-Suseno berpendapat bahwa moral selalu mengacu pada baik orang miskin sebagai pribadi manusia. Pada akhirnya aspek moral kehidupan manusia merupakan hal kebaikan sebagai manusia.
i) Shaffer

Menurutnya, Moral adalah kaidah norma yang mana dapat mengatur perilaku suatu individu dalam menjalankan hubungan dan kerjasama di lingkungan masyarakat. Norma ini berdasarkan aturan yang ada.
j) Mustafa
Sedangkan menurut Mustafa moral adalah penentuan dasar dari perilaku mana yang baik dan yang buruk. Hal ini bisa dilihat dari pengamatan pada perbuatan manusia sejauh akal pikiran masih ada.
k) Russel Swanburg
Menurut ahli yang bernama Russel Swanburg, beliau berpendapat bahwa moral merupakan pernyataan dari pemikiran yang berhubungan dengan keantusiasan seseorang dalam bekerja. Kenyataan ini dapat merangsang perilaku seseorang tersebut.
l) Sonny Keraf
Terakhir, Sonny Keraf yang bependapat bahwa Moral dapat digunakan untuk mengukur kadar baik dan buruknya suatu tindakan manusia sebagai individu.
Selain itu juga bisa sebagai anggota masyarakat ataupun manusia yang memiliki posisi dan strata tertentu maupun pekerjaan tertentu.
Keyword: Pengertian Moral
Originally posted 2021-01-15 20:09:59.