Pencemaran tanah adalah kondisi dimana adanya beragam bahan substansi kimia yang masuk hingga ke dalam lapisan tanah dan mengakibatkan struktur dan lingkungan di dalam tanah menjadi berubah.
Sumber utama dari aktivitas pencemaran tanah ini yaitu terdapat kebocoran dari limbah kimia yang biasanya terdapat di pabrik, baik bahan kimia organik dan juga bahan kimia yang tulen.
Pada umumnya di dalam pabrik yang menjadi tempat pembuangan limbah kimia ini terletak di dalam bunker yang diletakkan di dalam tanah sehingga dapat terjadi kebocoran sewaktu-waktu.
Apabila bunker tersebut telah bocor, yang terjadi selanjutnya adalah berbagai zat kimia tersebut masuk dengan bebas ke dalam tanah dan merusak struktur dari tanah tersebut.
Pencemaran tanah biasanya disebabkan oleh limbah industri yang berasal dari pabrik, industri kecil, industri besar, manufaktur dan industri perumahan. Limbah yang dihasilkan biasanya dapat berupa limbah cair dan juga padat.
Berbagai Limbah Penyebab Pencemaran Tanah
Berikut beberapa limbah yang menyebabkan pencemaran pada tanah.
1. Limbah Padat
Limbah padat merupakan limbah industri yang padat dan merupakan buangan dari hasil industri pabrik dalam bentuk padatan, bubur, bahkan lumpur.
Biasanya hal tersebut berasal dari hasil pengolahan sebuah pabrik, seperti pabrik-pabrik gula, rayon, kertas pulp, ikan, pengawet buah daging, plywood dan lainnya.
2. Limbah Cair
Sedangkan limbah cair merupakan hasil pembuangan dari pabrik yang berupa cairan. Sebagai contoh dari limbah cair ini yaitu sisa dari pengolahan limbah pabrik kimia dan logam.
Limbah dalam wujud cair ini berbahaya apabila mengandung beragam bahan kimia yang dapat menganggu/ mempengaruhi kesehatan manusia.
3. Limbah Anorganik
Limbah anorganik adalah jenis limbah yang tidak dapat melakukan proses penguraian, seperti yang dilakukan oleh mikroorganisme, seperti jamur dan bakteri.
Contoh nyata dari limbah anorganik ini adalah limbah kantong plastik, botol minuman, kaleng bekas, botol bekas dari air mineral dan lainnya.
Limbah anorganik ini membutuhkan tindakan pembuangan yang diatur supaya tidak menciptakan kerugian bagi tanah serta makhluk hidup lainnya, karena berimbas pada tanah yang menjadi tercemar oleh limbah tersebut.
4. Limbah Organik
Selain itu, penyebab pencemaran tanah lainnya disebabkan oleh limbah organik yang merupakan limbah yang cukup ramah daripada limbah anorganik.
Hal ini dikarenakan limbah tersebut dapat diuraikan kembali oleh mikroorganisme yang berada dalam tanah. Sehingga limbah ini tidak begitu membahayakan tanah.
Jenis limbah ini contohnya adalah feses atau tinja, cat, oli dan juga sampah rumah tangga yang berasal dari tumbuhan.
Walaupun limbah organik ini tidak terlalu berbahaya, harus diingat bahwa apabila memiliki banyak sampah organik yang berada di dalam tanah, maka proses penguraiannya pun membutuhkan waktu yang semakin lama.
Hal tersebut berdampak pada pertumbuhan berbagai tanaman yang pertumbuhannya menjadi lambat dan hal tersebut bukanlah hal yang baik untuk lingkungan.
5. Limbah Industri
Selanjutnya adalah limbah industri yang dapat berasal dari limbah indsutri kecil dari sebuah perumahan atau bahkan limbah industri besar yang setara dengan sebuah pabrik.
Limbah industri ini dapat muncul dari dunia usaha hotel, pasar, rumah makan, perdagangan, tempat wisata, instansi pemerintahan maupun swasta dan lainnya.
Limbah yang dihasilkan juga beragam, dapat berupa padat hingga cair serta organik maupun anorganik.
6. Limbah Pertanian
Yang terakhir adalah limbah pertanian. Walaupun berasal dari pertanian, namun limbah yang dihasilkan dapat menyebabkan pencemaran tanah.
Contohnya adalah dengan menggunakan pupuk berbahan kimia atau pestisida pada lahan pertanian akan menyebabkan tanah menjadi tercemar.
Apabila pemakaian bahan ini ini sudah melebihi batas, tentu akan menyebabkan kerusakan hasil tanaman.
Keyword: Pencemaran Tanah
Originally posted 2021-01-10 22:30:25.