Pakaian Adat Lampung – Lampung merupakan provinsi yang terletak di ujung pulau sumatera. Provinsi ini mempunyai tiga julukan karena kota yang dimilikinya.
Ketiga julukan tersebut yaitu kota Bandar Lampung dengan sebutan kota tapis berseri dan kota pisang, kota Metro sebagai kota wawai dan kota pendidikan.
Selain mempunyai julukan, tentunya Lampung mempunyai komoditas utama, dan juga pakaian adat yang sangat bervariasi.
Komoditas utama dari Lampung adalah kopi dan lada seperti yang tertuai dalam lirik lagu daerah Lampung yang berjudul Sang Bumi Ruwa Jurai yang berarti satu bumi dua aliran budaya.
Dalam lagu tersebut terdapat makna yang mencerminkan budaya Lampung. Aliran budaya Lampung terdapat 2 aliran budaya yaitu adat sebatin dan pepadun.
Adat saibatin disebut dengan adat untuk wilayah pesisir Lampung, seperti Lampung Timur, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamurs, dan Lampung Barat.
Sedangkan adat pepadun disebut adat wilayah pedalaman atau dataran tinggi, seperto Abung, Way Kanan, Way Seputih.
Sang bumi ruwa jurai merupakan simbol masyarakat Lampung untuk menunjukkan keberagaman etnis dan budaya. Salah satu budaya yang bisa kita ketahui yaitu pakaian adat Lampung.
Pakaian adat Lampung
Berikut merupakan jenis-jenis pakaian Lampung yang wajib banget kamu ketahui nih.
#1 Pakaian Adat Lampung Pria

Pakaian lengan panjang berwarna putih, celana panjang berwarna hitam, sarung tumpal dan khika akhir. Pakaian ini merupakan pakaian yang biasa dipakai untuk berbagai macam acara adat, seperti acara perniikahan.
Pakaian adat untuk pengantin laki-laki ini umumnya dilengkapi dengan berbagai macam aksesorit pelengkap, diantaranya:
Kalung
Kalung yang dipakai oleh pengantin laki-laki ini ada dua, kalung papan jajar dan kalung buah jakum. Kalung papan jajar ini mempunyai tiga lempengan siger kecil/ perahu yang disusun dengan ukuran yang berbeda.
Ukuran ini disusun dari ukuran yang paling kecil ke yang terbesar. Susunan ini dibentuk memanjang samping dan septiap ukurannya mempunyai makna simbol kehidupan yang dijalani pengantin dari mulai kehidupan baru serta dilanjutkan turun temurun ke anak cucu mereka.
Sedangkan kalung buah jakum berbentuk rminiatur buah jukum yang mempunyai makna segera mendapat keturunan.
Ikat pinggang
Ikat pinggang ini berbentuk kain yang digunakan sebagai ikat pinggang dan dilengkapi dengan terapang (keris) sebagai senjata tradisional khas Lampung.
Gelang
Gelang yang dipakai pengantin laki-laki ini disebut gelang burung, gelang kano dan gelang bibit. Gelang burung berbentuk pipih dan pada gelangnya terdapat bentuk burung garuda terbang.
Selain gelang burung, gelang yang dipakai untuk pengantin laki-laki yaitu gelang kano yang diletakkan di lengan kiri dan lengan kanan setelah gelang burung dan gelang lainnya yaitu gelang bibit yang dipakaian setelah gelang kano.
Makna gelang bibit melambangkan doa agar segera mendapat keturunan.
Baca juga: Pakaian Adat Kalimantan Tengah
#2 Pakain Adat Lampung Wanita

Selain pakaian adat laki-laki juga terdapat pakaian Lampung wanita. Pakaian pengantin wanita hampir sama dengan pakaian adat laki-laki yang membedakan adalah aksesori yang dipakai. Umumnya aksesori yang dipakai pada pengantin wanita seperti:
Siger
Siger terbuat dari emas seperti segitiga yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai mahkota.
Seraja bulan
Mahkota kecil sebagai pelengkap siger.
Subang
Perhiasan yang digantungkan diujung daun telinga.
Perhiasan
Perhiasan ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah bagian perhiasan dada dan leher. Bagian kedua adalah bagian pinggang dan lengan.
Bagian perhiasan dada dan leher berupa kalung ringgit, kalung jakum dan kalung papanjajar.
Sedangkan bagian pinggang dan lengan berupa selempang pinang yang digantungkan menyilang dari bahu ke punggung dan ikat pinggang dari kain beludru dengan hiasan bunga dari kuningan.
Itulah pakaian adat yang dapat anda ketahui, semoga bsa menambah pengetahuan bagi para pembaca dan bisa menjadi bahas referensi anda.
Keyword: Pakaian Adat Lampung
Originally posted 2021-01-09 21:06:07.