Contoh Surat Lamaran Kerja dan CV

Bagaimana Menulis CV yang Menarik

Curriculum Vitae atau CV merupakan sebuah dokumen penting yang dibutuhkan saat kita mencari pekerjaan. CV selain berisi data diri dan riwayat pendidikan, juga bisa menjadi alat untuk membuktikan kemampuan dan kualifikasi kita sebagai calon karyawan. Oleh karena itu, penting untuk menulis CV dengan baik dan menarik perhatian perusahaan yang kita lamar.

Berikut ini adalah beberapa tips dan contoh CV yang menarik:

Gaya Penulisan

Gaya penulisan pada CV harus formal dan rapi. Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran yang sama untuk setiap bagian. Hindari menggunakan warna atau gambar yang terlalu mencolok, karena bisa membuat CV terlihat kurang profesional. Selain itu, pastikan tata bahasa, ejaan, dan penulisan kata-kata sudah benar dan tidak ada kesalahan.

Selain itu, pastikan CV kamu tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Idealnya, CV memiliki panjang satu hingga dua halaman saja. Jangan sampai CV terlihat terlalu berlebihan dengan mencantumkan informasi yang tidak penting.

Bagian-Bagian CV

Setiap CV yang baik harus mencakup bagian-bagian berikut:

  1. Data Diri: Nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
  2. Ringkasan Diri: Sajikan informasi singkat tentang diri kamu, kualifikasi, dan tujuan karir kamu.
  3. Pendidikan: Mulai dari pendidikan terakhir kamu, tuliskan institusi pendidikan, jurusan, gelar, dan tahun kelulusan.
  4. Pengalaman Kerja: Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, tuliskan tempat kerja, jabatan, dan periode kerja. Berikan informasi secara singkat tentang pekerjaan yang pernah kamu lakukan serta pencapaian yang berhasil kamu raih.
  5. Keterampilan: Sebutkan keterampilan dan kemampuan yang ada pada diri kamu. Misalnya, bahasa asing atau keterampilan komputer.
  6. Rujukan: Sebutkan referensi atau orang yang dapat memberikan rekomendasi untuk kamu. Sertakan nama, jabatan, perusahaan, dan nomor telepon/email untuk dapat dihubungi.

Konten CV

Agar CV menarik perhatian perekrut, pastikan CV kamu berisi konten yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jangan hanya menuliskan riwayat pendidikan dan pengalaman kerja saja, tetapi sertakan pencapaian atau prestasi penting yang kamu raih di masa lalu. Misalnya, jika kamu pernah mendapatkan penghargaan atas hasil kerja yang kamu lakukan, pastikan kamu cantumkan tersebut di bagian pengalaman kerja.

Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya, cobalah untuk menonjolkan keterampilan atau aktivitas di luar akademik kamu. Misalnya, proyek-proyek yang kamu lakukan di masa kuliah, pengalaman magang, atau kegiatan organisasi.

Desain CV

Desain CV yang menarik dapat membuat CV kamu lebih tersampaikan dengan baik. Gunakan format yang jelas dan rapi, tetapi kamu juga bisa menggunakan desain yang lebih kreatif dengan catatan tetap mengutamakan kesederhanaan. Saat ini, banyak platform atau website yang menyediakan template yang dapat kamu gunakan untuk membuat CV yang menarik. Pastikan kamu memilih template yang sesuai dengan profesi dan karakter kamu.

Dalam kesempatan ini, kamu juga perlu mempertimbangkan saat mengirim CV, gunakan format yang bisa dibuka oleh penerima. Jangan menggunakan format yang tidak umum dan terlalu besar, sehingga sulit diunggah untuk di-upload ke sistem yang diberikan.

Kreasikan CV Kamu

Setelah mempelajari contoh CV yang sudah disebutkan di atas, saatnya kamu mulai menulis CV! Ingat, CV yang baik dan menarik akan menjadi modal kamu untuk mendapatkan pekerjaan. Kelola konten dengan baik dan buat dekorasi CV sehingga mudah dipahami dan menarik perhatian perekrut. Jangan lupa untuk mempertimbangkan alur pikiran pembaca sehingga ia dapat menghargai pekerjaan dan pengalaman yang kamu miliki.

Langkah-langkah Membuat CV yang Baik dan Benar

Setelah memahami pentingnya membuat CV yang baik dan benar, selanjutnya adalah mengetahui langkah-langkah untuk membuatnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Tentukan Format CV

Sebelum mulai menulis CV, tentukan terlebih dahulu format yang akan digunakan. Ada beberapa format yang umum digunakan seperti format kronologis, fungsional, atau kombinasi antara kedua format tersebut. Pilih format yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda.

2. Isi Konten CV dengan Detail

Saat mengisi konten CV, pastikan informasi yang diberikan detail dan berhubungan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Beberapa informasi yang wajib disertakan di dalam CV adalah:

Data Pribadi

Masukkan data pribadi Anda seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon danalamat email.

Riwayat Pendidikan

Sertakan riwayat pendidikan Anda, dimulai dari pendidikan terakhir yang Anda jalani seperti S1, D3 atau SMA/SMK. Tuliskan nama institusi pendidikan, jurusan, IPK, dan tahun lulus.

Riwayat Pengalaman Kerja

Jika Anda sudah memiliki pengalaman kerja, sertakan dalam CV Anda. Tuliskan nama perusahaan, jabatan yang pernah dipegang, lama bekerja, dan tanggung jawab yang diemban selama bekerja di perusahaan tersebut. Bagi yang belum pernah bekerja, Anda bisa menuliskan pengalaman magang atau kegiatan organisasi yang pernah Anda ikuti.

Keterampilan

Jika Anda memiliki keterampilan yang relevan untuk pekerjaan yang dilamar, sertakan dalam CV. Misalnya, keterampilan komputer, bahasa asing, atau sertifikasi yang dimiliki. Keterampilan tersebut dapat membuktikan kemampuan dan keahlian yang dimiliki.

Kegiatan Non-Akademik

Sertakan juga kegiatan non-akademik yang pernah Anda ikuti seperti organisasi, kegiatan sosial, atau penghargaan yang pernah Anda terima. Kegiatan non-akademik dapat memberikan gambaran tentang kepribadian dan karakter Anda.

Ingat, pastikan informasi yang Anda berikan di dalam CV adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Desain CV yang Menarik

Desain CV yang baik dapat meningkatkan peluang Anda dipanggil untuk wawancara. Pilih desain yang simpel, tetapi tetap menarik untuk dilihat. Jangan gunakan terlalu banyak warna dan font yang kompleks. Gunakan font yang mudah dibaca dan highlight bagian-bagian penting seperti nama dan judul riwayat kerja.

Dalam membuat CV, pastikan keseluruhan tampilan terlihat rapi dan terstruktur. Hindari penggunaan banyak spasi dan jangan membuat CV terlalu panjang.

Nah, itulah beberapa langkah-langkah membuat CV yang baik dan benar. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menyiapkan CV untuk melamar pekerjaan.

Contoh CV untuk Fresh Graduate

Sebagai seorang lulusan baru, membuat CV yang menarik dan dapat memikat hati pihak perusahaan dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri. Terlebih lagi, bagi mereka yang belum memiliki pengalaman kerja yang cukup dapat menjadi sebuah hambatan dalam menuliskan pengalaman kerja pada CV. Namun, tidak perlu khawatir. Berikut ini adalah contoh CV untuk fresh graduate yang dapat menjadi referensi bagi Anda dalam membuat CV yang menarik dan dapat memikat hati pihak perusahaan.

Tentang Diri

Hal pertama yang harus Anda sertakan pada CV adalah informasi mengenai diri Anda. Informasi ini bisa meliputi nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Terlebih lagi, jika Anda memiliki akun LinkedIn, maka sertakan juga akun tersebut. Hal ini akan membantu pihak perusahaan untuk dapat melihat profil Anda secara lengkap.

Pendidikan

Bagian kedua pada CV adalah mengenai riwayat pendidikan Anda. Cantumkan nama universitas, jurusan, dan tahun lulus. Jika Anda mendapatkan penghargaan atau meraih prestasi di dalam universitas, maka bisa juga Anda sertakan di bagian ini. Pihak perusahaan akan menilai kemampuan akademik Anda melalui informasi mengenai riwayat pendidikan Anda.

Berikut adalah contoh:

  • Sarjana Teknik Informatika, Universitas Brawijaya, 2021
  • Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah, 2020
  • Delegasi Mahasiswa pada Acara Seminar Nasional, 2019
  • Bergabung menjadi anggota UKM Kewirausahaan

Pengalaman Kerja

Meskipun Anda merupakan seorang lulusan baru, bekerja pada saat kuliah atau magang di perusahaan dapat menjadi nilai tambah pada CV Anda. Poin ini akan membuktikan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk mulai bekerja di dunia kerja dan mampu bergabung dengan tim. Anda dapat menuliskan pengalaman kerja, proyek, atau organisasi yang pernah Anda ikuti. Cantumkan informasi mengenai jabatan, nama perusahaan, dan durasi bekerja/proyek.

Berikut adalah contoh:

  • Magang IT, PT. Daya Sakti Mandiri, 2018
  • Freelancer, Desain Grafis, 2019
  • Anggota Tim Penyelenggara Seminar Nasional, Universitas Brawijaya, 2019
  • Juri Lomba Desain Poster, UKM Kewirausahaan, 2020
  • Ketua Divisi IT, Paguyuban Remaja Mesjid, 2018-2019

Kemampuan dan Peminatan

Hal ini menjadi tambahan pada CV Anda, terutama jika poin ini terkait dengan bidang pengajaran dalam perusahaan yang Anda lamar. Terlebih lagi, jika Anda mampu menguasai lebih dari satu bahasa asing seperti bahasa Inggris, mandarin, atau bahasa Jerman.

Berikut adalah contoh:

  • Bahasa Inggris, Intermediate
  • Bahasa Jerman, Dasar
  • Programming, Java
  • Microsoft Office, Mahir

Semua informasi diatas adalah informasi yang dapat Anda sertakan pada CV Anda sebagai seorang lulusan baru. Selain itu, pastikan juga CV Anda memiliki tampilan yang menarik dan profesional. Dengan begitu, perusahaan dapat terkesan dengan CV Anda dan memberikan kesempatan kepada Anda untuk bergabung di perusahaan.

Contoh CV untuk Profesional dengan Pengalaman Kerja

Pada umumnya, CV biasanya digunakan sebagai alat untuk membuat kesan pertama di depan pihak perusahaan. CV juga akan mencerminkan kemampuan seseorang dalam mengatur dokumen yang rapi dan menarik. Karena itu, penting bagi seseorang yang ingin melamar pekerjaan untuk membuat CV-nya semenarik mungkin. Berikut ini adalah contoh CV untuk para profesional dengan pengalaman kerja yang sudah cukup lama.

Informasi Pribadi

Bagian ini berisi informasi pribadi yang harus terdapat pada CV: nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon yang dapat dihubungi, dan email. Pastikan formatnya mudah dibaca sehingga pihak perusahaan mudah menghubungi pelamar jika mereka berminat.

Pendidikan

Bagian ini sebaiknya menampilkan informasi pendidikan pelamar secara singkat: nama universitas, jurusan, lama studi, dan IPK. Jika pelamar memiliki pengalaman kerja yang cukup lama, maka informasi pendidikan tidak perlu ditulis secara detail. Tetapi, jika pelamar masih baru lulus, maka informasi pendidikan sebaiknya lebih dijelaskan.

Pengalaman Kerja

Bagian ini merupakan bagian terpenting pada CV. Sebaiknya pelamar menjelaskan pengalaman kerjanya secara terperinci. Mulai dari nama perusahaan, jabatan, lama bekerja, dan deskripsi singkat pekerjaan. Jangan lupa, tambahkan prestasi yang sudah diraih pada setiap pengalaman kerja. Jika pelamar memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, maka sebaiknya informasi tersebut ditaruh pada urutan paling atas.

Sebagai contoh, pelamar yang melamar pekerjaan sebagai marketing manager dengan pengalaman kerja 5 tahun di bidang marketing, sebaiknya merinci setiap tugas dan keberhasilan yang pernah dicapai pada pekerjaan sebelumnya. Misalnya, jika pelamar pernah memimpin proyek marketing yang berhasil meningkatkan penjualan dari 100% menjadi 150%, maka hal tersebut sebaiknya dicantumkan pada CV. Informasi seperti ini membuktikan kemampuan pelamar dan membuat CV pelamar menjadi lebih menarik.

Kemampuan/Kualifikasi

Sebelum merinci kemampuan pelamar, ada baiknya pelamar menentukan keterampilan/kualifikasi utama yang dimiliki, yang relevan dengan pekerjaan yang akan dilamar. Umumnya, keterampilan yang diharapkan pihak perusahaan terkait dengan bidang pekerjaan, seperti keterampilan komunikasi, keahlian dalam penggunaan perangkat lunak khusus, keterampilan analisis, dll. Pastikan informasi yang diberikan relevan dengan pekerjaan yang dilamar dan sesuai dengan kriteria yang dicari oleh pihak perusahaan.

Referensi

Baik atau buruknya referensi dari mantan atasan atau kolega kerja dapat mempengaruhi keputusan pihak perusahaan dalam menerima atau menolak lamaran seorang pelamar. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk menuliskan beberapa orang yang bisa memberikan referensi tentang dirinya, seperti nama, jabatan, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

Itulah contoh CV untuk para profesional dengan pengalaman kerja. Poin-poin tersebut di atas sebaiknya dicantumkan dalam CV agar pelamar memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan impian mereka. Hindari kesalahan atau typo dalam tulisan, serta pastikan formatnya rapi dan enak dibaca. Ada banyak contoh CV lainnya yang bisa dilihat sebagai referensi, namun pastikan untuk mengatur CV dengan format yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang diinginkan.

Kesalahan-kesalahan yang Perlu Dihindari dalam Membuat CV

Jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, perlu memperhatikan bagaimana cara membuat CV yang baik dan benar. Namun, terkadang ada beberapa kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh calon pelamar dalam membuat CV. Kesalahan-kesalahan tersebut perlu dihindari, agar CV yang dibuat semakin menarik minat HRD perusahaan.

1. Menambahkan Informasi yang Tidak Relevan

Saat membuat CV, sebaiknya hanya menambahkan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jangan menambahkan detail yang tidak penting seperti riwayat hidup keluarga atau hobi yang jarang dilakukan.

Jangan juga menambahkan objek wisata yang menjadi tempat favorit dikunjungi atau makanan favorit yang disukai. Meskipun terdengar lucu, namun informasi tersebut tidak relevan dan tidak perlu ada di dalam CV.

2. Terlalu Panjang atau Terlalu Singkat

Jika terlalu panjang atau terlalu pendek, CV yang dibuat akan kurang menarik untuk dibaca oleh HRD perusahaan. Sebaiknya membuat CV yang simpel dan singkat yang dapat membantu HRD melakukan pemahaman terhadap profil dan pengalaman kerja Anda.

Penting untuk mencantumkan pengalaman kerja lengkap, riwayat pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki. Namun, hal ini juga tidak boleh menjadi alasan selalu menambah catatan tambahan yang membuat CV menjadi berat untuk dibaca.

3. Tidak Ada Struktur yang Jelas

Tidak ada jejak langkah, tidak tersusun rapi dan bahkan tidak ada struktur yang jelas dapat membuat CV terlihat buruk. CV yang tidak tersusun rapi juga bisa menjadi kesalahan dalam membuat CV.

Sebaiknya, pisahkan CV menjadi beberapa bagian seperti pendidikan, pengalaman kerja dan keterampilan. Bagian-bagian tersebut harus terstruktur dengan jelas dan rapi, agar HRD mudah memahami seluruh informasi yang diberikan.

4. Penulisan yang Salah

Kesalahan penulisan seperti salah ketik, typo, atau kesalahan tata bahasa dapat merusak keseluruhan penilaian CV anda. Hal ini bisa memberikan kesan bahwa Anda tidak cukup teliti atau kurang berpengalaman dalam menulis.

Maka itu, sebelum mengirimkan CV, sebaiknya periksa ulang seluruh isi CV yang telah dibuat. Jika masih ragu, jangan ragu untuk minta bantuan teman untuk memeriksa kesalahan penulisan pada CV yang telah dibuat.

5. Tidak Kreatif

CV yang kurang kreatif dan buruk dalam pilihan format, bisa bersifat membosankan serta tidak menarik. Kreatifitas dalam membuat CV dapat menjadi nilai tambah bagi seorang pelamar. Namun, kreativitas harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang diinginkan.

Jadi, jika pekerjaan yang dilamar menduduki posisi profesional, buatlah CV yang terlihat formal. Namun, jika pekerjaan yang diterapkan sangat terkait dengan kreativitas, CV yang dibuat harus memiliki permainan warna dan tataletak yang menarik perhatian HRD.

Kesalahan-kesalahan tersebut perlu dihindari dalam membuat CV anda, sehingga perusahaan dapat lebih mudah memahami detail dan profil singkat Anda. CV yang bagus mampu menggambarkan karakter, keahlian, dan kemampuan yang anda miliki dengan jelas.

**Attached Images**
”contoh-cv”

Originally posted 2023-06-16 07:09:24.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.