Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Menarik

Persiapan Awal Sebelum Menulis Surat Lamaran Kerja

Bagi yang sedang mencari pekerjaan, menyusun surat lamaran kerja adalah suatu keharusan. Proses itu cukup rumit, karena banyak aspek yang harus diambil kira. Maka, sebelum mulai menulis, ada baiknya melakukan persiapan awal terlebih dahulu. Persiapan ini akan membantu meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan impian. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika menyiapkan diri untuk menulis surat lamaran kerja:

Pilih Posisi yang Sesuai

Sebelum mengirim surat lamaran kerja, cari tahu terlebih dahulu posisi yang sesuai dengan keterampilan dan keahlian Anda. Baca dengan teliti iklan lowongan pekerjaan dan deskripsinya. Kemudian, pastikan bahwa Anda memenuhi semua persyaratan yang diperlukan, seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Jangan terlalu berambisi, dan jangan mengejar posisi yang tidak sesuai dengan kemampuan Anda.

Periksa Informasi Perusahaan

Sebelum mengirim surat lamaran kerja, pastikan bahwa Anda sudah mempelajari informasi tentang perusahaan tersebut. Baca profil perusahaan pada situs web dan jejaring sosial mereka, dan cari tahu misi dan visi yang diusung perusahaan. Anda juga bisa mencari tahu sejarah perusahaan dan apa yang dilakukan perusahaan terhadap masyarakat. Dengan mengetahui informasi tersebut, Anda dapat mengetahui keunikan dan kultur perusahaan, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan cara kerja mereka.

Atur Gaya Penulisan

Sesuaikan gaya penulisan surat lamaran kerja dengan gaya perusahaan. Jika perusahaan yang dituju memiliki budaya formal, tentunya surat lamaran kerja juga harus ditulis dengan gaya formal. Sebaliknya, jika perusahaan memiliki budaya yang lebih santai, gaya penulisan bisa lebih santai juga. Dalam hal ini, perhatikan juga bahasa yang digunakan, apakah formal atau informal. Kunciannya adalah menyesuaikan diri dengan kultur perusahaan.

Rancang Kerangka Surat Lamaran Kerja

Sebelum menulis surat lamaran kerja, buatlah kerangka terlebih dahulu. Rancang kerangka yang terstruktur dengan baik untuk memastikan surat lamaran kerja Anda terlihat profesional dan tertata dengan rapi. Surat lamaran kerja harus memiliki tiga bagian utama; yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Pastikan bahwa setiap bagian dibuat dengan baik, sehingga membuat surat lamaran kerja terlihat menarik dan mudah dibaca oleh pihak perusahaan.

Pilih Format yang Sesuai

Pilih format surat lamaran kerja yang sesuai dengan perusahaan yang dituju. Jangan menggunakan format yang sama untuk setiap perusahaan, karena tiap perusahaan memiliki kebiasaan dan tata cara yang berbeda-beda dalam menerima surat lamaran kerja. Oleh karena itu, pilih format yang tepat dan kembangkan surat lamaran kerja yang sesuai dengan kebiasaan perusahaan tersebut.

Periksa Ejaan dan Tata Bahasa

Surat lamaran kerja yang tidak memenuhi persyaratan ejaan dan tata bahasa membuat kesan yang buruk pada si penerima surat. Pastikan untuk selalu mengecek ejaan dan tata bahasa surat lamaran kerja sebelum mengirimkannya. Gunakan fitur grammar checker online atau tanya orang lain untuk membaca surat lamaran kerja Anda. Dengan menerapkan ejaan dan tata bahasa yang benar, peluang Anda untuk diterima di perusahaan impian akan semakin besar.

Itulah beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum menulis surat lamaran kerja. Ingatlah untuk mempersiapkan semua hal ini dengan baik, sehingga membuat surat lamaran kerja Anda terlihat profesional, menarik, dan mudah dibaca oleh pihak perusahaan.

Struktur Penulisan Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Menulis surat lamaran kerja adalah hal yang penting bagi siapa saja yang sedang mencari pekerjaan. Tidak hanya konten isi surat yang harus diperhatikan, struktur penulisan surat lamaran kerja yang baik juga menjadi faktor penting dalam mempengaruhi kesan pertama si calon pelamar pada perusahaan yang sedang dilamar.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam menulis struktur penulisan surat lamaran kerja yang baik dan benar:

1. Header

Header pada surat lamaran kerja adalah bagian teratas surat yang berisi informasi pribadi si pelamar seperti nama, alamat, nomor telepon, serta email. Pastikan nama di header merupakan nama yang lengkap dan jelas, bukan nama panggilan. Selain itu, pastikan juga nomor telepon dan email yang disertakan masih aktif agar mudah dihubungi oleh pihak perusahaan.

2. Pemberian Salam Awal

Salam pembuka pada surat lamaran kerja juga sangat penting. Pastikan kamu menggunakan salam yang sopan dan sesuai konteks seperti “Kepada Yth. HRD (Human Resource Department) Perusahaan X, dengan hormat”. Hindari menggunakan salam yang terlalu informal seperti “Halo” atau “Hi”.

Pada bagian ini, berikan sedikit intro tentang diri kamu, seperti asal perguruan tinggi atau sekolah, serta latar belakang pendidikan.

3. Paragraf Pertama

Paragraf pertama pada surat lamaran kerja biasanya berisi mengenai tujuan utama kamu mengirimkan surat lamaran ke perusahaan yang kamu lamar. Jelaskan posisi pekerjaan yang kamu inginkan secara jelas dan pastikan kamu menulis nama perusahaan dengan benar. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan sedikit informasi atau prestasi yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.

4. Paragraf Kedua dan Ketiga

Paragraf kedua dan ketiga biasanya berisi informasi yang lebih detail mengenai bakat, pengalaman, dan kualifikasi kamu yang berkaitan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar. Pastikan kamu memberikan contoh konkret yang bisa menunjukkan kemampuan dan kualifikasi kamu untuk melaksanakan tugas yang akan dihadapi di perusahaan tersebut.

5. Penutup

Pada bagian penutup, kamu bisa mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan oleh pihak perusahaan dalam membaca surat lamaran kamu. Jangan lupa untuk mengatur ulang paduan kata sesuai dengan format penutup yang sopan, seperti “Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan banyak terima kasih.”

Terakhir, jangan lupa untuk menutup surat dengan menggunakan salam penutup yang sopan seperti “Hormat Saya” atau “Salam Hormat”. Tanda tangan kamu juga wajib ditulis pada surat lamaran kerja untuk menunjukkan kesungguhan kamu dalam melamar pekerjaan tersebut.

Dalam menulis struktur penulisan surat lamaran kerja yang baik dan benar, pastikan kamu memeriksa ulang kelayakan dan kesesuaian informasi yang kamu sertakan. Hindari menduplikasi surat lamaran kerja yang sama ke beberapa perusahaan, karena hal ini dapat merugikan diri kamu sendiri. Semoga tips-tips di atas bisa membantu kamu menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar serta mendapatkan pekerjaan impianmu.

Tips agar surat lamaran kerja berhasil menarik perhatian perusahaan

Mencari pekerjaan bisa menjadi sebuah tantangan. Setelah membaca lowongan pekerjaan dan melihat persyaratan yang harus dipenuhi, kita harus membuat surat lamaran kerja yang menarik perhatian perusahaan. Surat lamaran kerja adalah pintu masuk kita untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari tips agar surat lamaran kerja kita berhasil menarik perhatian perusahaan.

1. Gunakan Kalimat Pembuka Yang Menarik

Kalimat pembukaan surat lamaran kerja sangat penting untuk membuat kesan pertama yang baik. Kalimat pembuka yang menarik akan membuat perusahaan berminat untuk membaca surat lamaran kita dengan lebih detail. Sebagai contoh, kita bisa memulai surat lamaran dengan kalimat yang menunjukkan minat kita terhadap perusahaan tersebut

2. Perkenalkan Diri dengan Baik

Setelah memberikan kalimat pembuka yang menarik, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan diri kita dengan baik. Perkenalan singkat dan jelas akan memberikan gambaran kepada perusahaan tentang siapa kita, apa latar belakang pendidikan kita, dan pengalaman kerja apa yang pernah kita miliki. Kita juga bisa memasukkan prestasi atau pengalaman lain yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar seperti kursus atau sertifikasi yang pernah kita ikuti.

3. Jelaskan Mengapa Kita Cocok untuk Pekerjaan Tersebut

Setelah memperkenalkan diri, hal selanjutnya yang perlu kita sampaikan adalah mengapa kita cocok untuk pekerjaan yang dilamar. Kita harus memberikan alasan yang jelas dan meyakinkan bagi perusahaan untuk mempertimbangkan kita sebagai kandidat yang potensial. Berikan penjelasan tentang kemampuan atau keahlian yang dimiliki dan bagaimana itu akan membantu kita dalam menjalankan tugas di pekerjaan tersebut.

4. Berikan Contoh Konkrit yang Menunjukkan Kemampuan Kita

Untuk memperkuat pernyataan kita tentang kemampuan dan keahlian yang dimiliki, sangat dianjurkan untuk memberikan contoh konkret yang menunjukkan bahwa kita benar-benar mampu melakukan tugas yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut. Misalnya, jika kita memiliki pengalaman dalam menangani proyek besar, kita bisa memberikan contoh proyek tersebut dan bagaimana kita berhasil menyelesaikannya dengan baik.

5. Sampaikan Motivasi dan Minat Kita Terhadap Perusahaan

Tidak hanya menjelaskan mengapa kita cocok untuk pekerjaan, dalam surat lamaran juga sangat penting untuk menyampaikan motivasi dan minat kita terhadap perusahaan. Sampaikan alasan mengapa kita tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut, apa yang membuat kita tertarik pada perusahaan tersebut dan bagaimana kita bisa berkontribusi pada perusahaan. Sampaikan dengan baik untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Dalam menulis surat lamaran kerja, selalu ingat untuk mengenali perusahaan dan pekerjaan yang dilamar. Pelajari persyaratan yang diperlukan oleh perusahaan dan pastikan surat lamaran kita memenuhi persyaratan tersebut.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat membuat surat lamaran kerja yang menarik perhatian perusahaan dan meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Kesalahan umum yang harus dihindari dalam penulisan surat lamaran kerja

Menulis surat lamaran kerja merupakan hal yang penting bagi siapa saja yang ingin mencari pekerjaan. Surat lamaran kerja sendiri menyampaikan pesan dari calon pekerja kepada pihak perusahaan mengenai kualifikasi, keahlian, serta kemampuan yang dimiliki calon pekerja. Oleh karena itu, harus ada perhatian khusus dalam penulisan surat lamaran kerja agar surat tersebut mampu mempengaruhi pihak perusahaan. Namun, terdapat beberapa kesalahan umum yang harus dihindari dalam penulisan surat lamaran kerja. Penulis akan membahas hal tersebut pada artikel ini dengan lebih detail.

1. Tidak Memperhatikan Ejaan dan Tanda Baca

Kesalahan pertama yang sering terjadi dalam penulisan surat lamaran kerja adalah tidak memperhatikan ejaan dan tanda baca dengan benar. Hal ini tentu akan sangat merugikan pelamar, karena surat lamaran kerja yang tidak berbahasa yang baik dan benar dapat menunjukkan bahwa dirinya kurang teliti dan kurang memperhatikan detail. Dalam penulisan surat lamaran kerja, pastikan ejaan dan tanda baca benar, jangan asal menulis.

2. Terlalu Panjang atau Pendek

Kesalahan kedua yang sering kali terjadi dalam penulisan surat lamaran kerja adalah terlalu singkat atau terlalu panjang. Kalau terlalu singkat, akan sulit bagi pihak perusahaan untuk memahami tentang diri calon pelamar. Sebaliknya, terlalu panjang juga tidak baik, hal ini karena pihak perusahaan juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk membaca surat tersebut. Solusinya ialah menuliskan surat lamaran kerja dalam bahasa yang singkat dan jelas, tidak melebihi satu halaman.

3. Salinan Surat Lamaran Kerja

Sering kali calon pelamar menulis surat lamaran kerja yang sama tanpa melakukan sedikit penyesuaian. Hal itu salah besar karena bisa dipastikan bahwa perusahaan juga menerima surat lamaran kerja dari pelamar lain yang sama. Dalam hal ini, calon pelamar diharapkan dapat membuat surat lamaran kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang dituju.

4. Tidak Menyesuaikan dengan Lowongan Pekerjaan

Setiap perusahaan memiliki kualifikasi tenaga kerja yang berbeda-beda. Ketika membuat surat lamaran kerja, jangan sampai pelamar tidak memperhatikan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan dalam lowongan pekerjaan. Hal ini tentu saja akan merugikan pelamar, karena perusahaan tidak akan mengambilnya menjadi bagian dari karyawan mereka. Maka dari itu, baca terlebih dahulu syarat serta kualifikasi pada lowongan pekerjaan sebelum membuat surat lamaran kerja.

5. Terlalu Banyak Menerangkan Pengalaman

Terakhir, sering kali pelamar terlalu banyak menulis tentang pengalaman kerjanya pada surat lamaran kerja, dan ini ternyata juga kurang baik. Surat lamaran kerja bukanlah tempat untuk menguraikan seluruh pengalaman kerja pelamar dengan detail, karena perusahaan juga harus tahu kualifikasi lain yang dimiliki calon pelamar. Panggilan intervitu akan dilakukan apabila informasi yang dilampirkan di surat lamaran kerja telah menarik perhatian perusahaan.

Dulu, surat lamaran kerja mungkin merupakan satu-satunya cara bagi seseorang untuk memperoleh pekerjaan. Namun, di zaman yang semakin maju seperti sekarang, calon pekerja dapat memilih berbagai cara seperti melalui mendaftar online dan melalui sosial media. Namun begitu, surat lamaran kerja masih merupakan tugas penting bagi calon pelamar. Pastikan surat lamaran kerja yang Anda buat tidak mengandung kesalahan-kesalahan umum seperti telah dijelaskan di atas, agar memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.

Originally posted 2023-06-09 02:43:58.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.