Reaksi Otak Saat Jatuh Cinta – Anda pernah merasakan jatuh cinta? Bagaimana rasanya? Ada yang bilang ketika seseorang sedang jatuh cinta dia akan merasa sangat bahagia seperti terbang di awang-awang.
Ada yang bilang juga seperti ada kupu-kupu berterbangan di dalam dada. Ada pula yang bilang jatuh cinta itu berjuta rasanya.
Banyak sekali pendapat-pendapat mengenai bagaimana rasanya jatuh cinta.
Tidak dapat dipungkiri, jatuh cinta pada seseorang yang istimewa itu memang menghadirkan banyak rasa yang berbeda-beda pada siapapun yang sedang mengalaminya.
Ya, ada rasa bahagia, sedih, cemburu, kangen, penasaran, deg-degan, menjadi seperti orang bodoh, lupa dunia dan berjuta rasa yang lainnya.
Setiap manusia di dunia pasti pernah merasakan jatuh cinta, paling tidak satu kali seumur hidupnya. Ketika anda sedang jatuh cinta, biasanya tidak banyak orang lain yang tahu dan menyadarinya.
Namun yang jelas adalah anda dan tubuh anda mengetahui bahwa anda sedang jatuh cinta.
Reaksi yang ditunjukkan oleh tubuh saat jatuh cinta lebih banyak diakibatkan oleh reaksi hormon dan reaksi kimia.
Hal yang Terjadi Pada Tubuh Seseorang Saat Sedang Jatuh Cinta
Berikut beberapa reaksi yang terjadi pada tubuh saat sedang jatuh cinta.
1. Detak Jantung Meningkat dan Berkeringat Dingin
Ketika anda melihat seseorang yang anda cintai, anda akan segera menyadari bahwa detak jantung meningkat atau berdetak lebih cepat.
Selain itu anda juga akan mengeluarkan keringat dingin dan pipi menjadi merah. Hal ini diakibatkan karena perasaan gugup dan efek dari stimulasi adrenalin dan norepinephrin.
Seperti yang dikatakan oleh Dr. Kirk “Jatuh cinta akan menyebabkan sensasi fisik dan hasrat untuk memfokuskan perhatian anda kepada orang yang membuat anda jatuh cinta”.
2. Segala Hal Terasa Menjadi Lebih Manis
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association mengatakan bahwa orang-orang yang sedang merasakan jatuh cinta cenderung akan merasakan rasa manis yang lebih dominan terhadap apapun makanan yang dikonsumsinya. (Ehemmmm)
3. Mabuk Kepayang
Hasil penelitian dari para peneliti di University of Birmingham menyebutkan bahwa semakin banyak oksitosin atau yang biasa disebut hormon cinta akan memberikan efek seperti meminum wine (minuman beralkohol), menjadi mabuk dan bertingkah yang aneh-aneh.
Para peneliti melakukan penelitian penelitian tentang efek dari oksitosin dan alkohol yang meskipun efek terhadap otak berbeda namun hasilnya akan sama.
4. Susah Tidur
Orang-orang yang sedang jatuh cinta akan kehilangan waktu pada malam hari sekitar satu jam, hal ini diakibatkan karena ketika anda sedang jatuh cinta, anda mungkin akan memikirkan lebih banyak hal apalagi yang berhubungan dengan si “dia” sehingga sangat sulit untuk memejamkan mata. (Ihiiiiiiirrrrr)
5. Anda Akan Merasa Memiliki Kekuatan Super
Kekuatan super bisa terjadi pada orang yang sedang jatuh cinta. Meskipun hal tersebut masih sulit untuk dibuktikan dalam penelitian, namun kombinasi rasa cinta dan rasa takut bisa memberikan kekuatan super yang tiba-tiba muncul dalam keadaan darurat pada seseorang yang sedang jatuh cinta.
Seperti ketika ada seorang pria menyelamatkan pasangannya dari banjir, namun akhirnya harus mengorbankan nyawanya sendiri.
Dr. Kirk berkata bahwa oksitosin yang dilepas oleh tubuh saat anda jatuh cinta sebenarnya bisa meningkatkan toleransi anda pada rasa sakit.
6. Menjadi Pelupa
Otak akan melepaskan oksitosin atau yang disebut hormon cinta saat seseorang sedang jatuh cinta. Oksitosin ini juga dapat mengganggu memori otak, sehingga dapat menyebabkan sering lupa.
Jika anda akhir-akhir ini menjadi pelupa, maka jangan-jangan anda sedang jatuh cinta. (cieeeee)
7. Mudah Cemburu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Florida State University, seseorang yang sedang jatuh cinta pada pasangannya akan menjadi lebih posesif.
Perasaan cinta yang meledak-ledak pada pasangan akan membuat anda selalu ingin di dekatnya dan melindunginya.
Akibatnya, rasa cemburu akan mudah keluar apalagi ketika melihat sang pujaan hati bersama dengan orang lain. (Waduhhh)
8. Rasa Sakit Mereda
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Stanford University School of Medicine di tahun 2010 mengatakan bahwa jatuh cinta yang terus menerus akan memiliki efek yang sama dengan obat penghilang rasa sakit pada area otak.
Para dokter mengatakan bahwa cinta akan membantu mengurangi rasa sakit, meskipun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Demikian beberapa hal yang terjadi pada tubuh seseorang ketika merasakan jatuh cinta. Jika ada saran, kritik, atau tambahan silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Keyword: yang Terjadi Pada Tubuh Seseorang Saat Sedang Jatuh Cinta
Originally posted 2020-12-25 18:12:34.