8 Fakta Resepsi Pernikahan Mewah Bukan Jaminan Bahagia

Untuk merayakan salah satu momen spesial dalam hidup, yakni pernikahan sesuai tradisi masyarakat pasti akan menggelar resepsi pernikahan.

Karena pernikahan selalu diharapkan untuk dilakukan satu kali dalam seumur hidup, sehingga ingin membuatnya menjadi paripurna.

Dalam persiapannya bukan hanya menghabiskan waktu dan tenaga, namun juga membutuhkan biaya yang tak sedikit. Bahkan tak jarang yang meniatkan adanya resepsi ini agar mendapatkan kepuasan tersendiri.

Sebab setiap orang selalu merasa senang disanjung ketika pernikahannya dianggap sangat berkesan serta mampu membuat orang lain iri.

Oleh sebab itu, banyak orang yang rela merogoh kocek cukup dalam demi terselenggaranya resepsi pernikahan yang mewah. Sebagian orang masih beranggapan pula bahwa pesta yang mewah adalah pesta yang terbaik.


Pernikahan Bukan Hanya Sekedar Resepsi


√ 8 Fakta Resepsi Pernikahan Penuh Kemewahan Bukan Jaminan Bahagia
pasberita.com

Di balik itu semua, kemudian timbul beberapa pertanyaan seperti seberapa penting sih menggelar resepsi pernikahan ini? Atau apakah pesta pernikahan mewah selalu menjadi lebih istimewa dibandingkan pesta yang sederhana?

Ya, pertanyaan-pertanyaan itu juga kan yang ada di benak anda.

Lalu apakah anda tahu, sebenarnya ada lho penyesalan-penyesalan yang dihadapi pasangan selepas menggelar resepsi pernikahan mewahnya.

Sebab pernikahan bukan tentang pesta perayaannya, lebih dari itu ada makna dan tujuan yang lebih besar.

Oleh karena itu, inilah 8 alasan pernikahan tidak selalu harus dirayakan dengan kemewahan dan bisa anda jadikan pertimbangan sebelum melangkah kesana. Apa saja? Yuk, simak uraian di bawah ini.

1. Pembengkakan Biaya

√ 8 Fakta Resepsi Pernikahan Penuh Kemewahan Bukan Jaminan Bahagia
makirits.com

Yang pertama dan paling utama, sudah jelas bahwa dengan menggelar resepsi pernikahan mewah anda harus mengeluarkan banyak biaya.

Sebenarnya cukup mengherankan melihat fenomena orang-orang yang rela menghabiskan ratusan juta bahkan lebih hanya untuk resepsi pernikahan saja.

Dimana hanya untuk dilaksanakan dalam satu hari saja, dan setelahnya tidak akan digunakan lagi.

Kasarnya, bisa dikatakan itu hanya menghambur-hamburkan uang. Akan tetapi jika memang anda mampu melakukannya, itu sih sah-sah saja, karena sudah menjadi hak setiap orang.

2. Membuat Stress

√ 8 Fakta Resepsi Pernikahan Penuh Kemewahan Bukan Jaminan Bahagia
ernykurnia.com

Resepsi mewah bisa membuat anda menjadi stres, bahkan bisa sampai pestanya selesai dilaksanakan. Bagaimana bisa? Ya, untuk menyelenggarakan resepsi mewah tentu banyak sekali hal yang harus dipersiapkan tentu saja demi acara yang paripurna.

Lebih dari sekedar persiapannya, kerepotan yang akan dirasakan tak sampai disitu. Karena bisa saja lho, setelah menggelar resepsi mewah yang misalnya diperparah dengan kurangnya kontrol keuangan atau over budget.

Dimana ancaman yang bisa anda alami adalah terjadinya krisis keuangan.

Waduh, betapa sengsaranya anda jika sampai itu terjadi. Seusai menikah dan menjadi pasangan resmi yang baru dan harusnya memadu kasih malah justru dipusingkan dengan kenyataan demikian.

3. Resepsi Bukan Pansos

√ 8 Fakta Resepsi Pernikahan Penuh Kemewahan Bukan Jaminan Bahagia
ruangmuslimah.co

Jangan jadikan pernikahan sebagai ajang pamer kekayaan. Sehingga berhentilah beranggapan bahwa dengan menyelenggarakan resepsi pernikahan mewah akan mendapatkan pengakuan sosial yang lebih tinggi.

Dengan ‘membuang’ uang untuk pesta semalam bukanlah pilihan yang bijak jika hanya bertujuan untuk menaikkan pandangan sosial anda.

Memang benar jika dengan adanya resepsi pernikahan mewah, akan menimbulkan decak kekaguman dari orang-orang sekitar, namun apakah kepuasan anda dalam sebuah pernikahan hanya sebatas itu saja?

Baiknya tanyakan lagi pada diri anda masing-masing ya!

4. Resepsi Mewah Tak Menjamin Kebahagiaan Setelah Menikah

Fokus utama kebahagiaan dalam sebuah pernikahan adalah anda dan pasangan. Sehingga tak perlu peduli tanggapan orang lain. Selain itu, pernikahan juga akan menyatukan dua keluarga untuk menjadi satu saudara.

Sehingga dalam menjalaninya berfokuslah pada kebahagiaan kalian, tak usah pedulikan tanggapan orang sekitar sekiranya pesta anda biasa-biasa saja.

Toh resepsi yang mewah dan pandangan orang bukan sebuah jaminan atas kehidupan rumah tangga anda kelak. Maka berfokuslah pada orang-orang terdekat anda, terutama pasangan.

Elemen penting dalam sebuah hubungan adalah menjalaninya dengan sehat dan harmonis serta penuh energi positif. Resepsi pernikahan mewah tidak termasuk, dan tidak ada hubungannya dengan kebahagiaan anda di masa depan.

5. Menikah dengan Tujuan Ibadah

Kalimat yang terdengar klise, namun inilah perintah agama dan bahkan bukan hal asing bahwa faktanya dengan menikah artinya mampu menyempurnakan separuh agama.

Berkaitan dengan hal tersebut, jelas bahwa beribadah tidak sepantasnya dilakukan secara berlebihan dan berfoya-foya.

Oleh sebab itu, perlu direnungkan lagi dan diluruskan niatnya. Apakah anda menikah dengan niat ibadah atau mengejar duniawi saja yang justru berujung riya’? Jangan sampai, justru membuat nilai ibadah anda menjadi batil karena niat yang melenceng ini ya.

6. Babak Baru dalam Kehidupan

Pernikahan bukan tujuan akhir, justru sedang memasuki kehidupan baru. Dengan menikah, artinya anda akan membangun sebuah keluarga yang baru.

Anda akan terlepas dari tanggung jawab orang tua, dan justru akan memegang tanggung jawab baru bagi diri anda sendiri, bagi pasangan, dan anak-anak anda kelak.

Dengan menikah, artinya anda akan mengawali perjuangan kehidupan yang baru dan banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapinya.

Sehingga jangan sampai banyak pikiran yang tersita untuk persiapan acara pernikahannya saja namun justru tidak fokus kepada kehidupan setelah menikah itu. Padahal hal inilah yang jauh lebih penting untuk ke depannya.

7. Resepsi Pernikahan Bukanlah Prioritas

Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa hal yang lebih penting adalah kehidupan setelah anda menikah, sehingga resepsi pernikahan bukan sebuah prioritas.

Tak sekadar itu, hal terdekat yang perlu dipikirkan misalnya tentang dimana anda dan pasangan akan tinggal setelah menikah.

Apakah anda sudah menyiapkan rumah untuk calon keluarga anda, atau masih ingin ikut dengan orang tua? Apakah anda tidak merasa sungkan untuk menghabiskan banyak biaya banyak demi resepsi mewah tuntutan gengsi semata

8. Resepsi Mewah Belum Tentu Berkesan

Resepsi sederhana, bukan berarti pernikahan tidak berkesan. Menunda pernikahan hanya karena berkaitan dengan keterbatasan biaya untuk menggelar resepsi mewah rasanya adalah hal yang tidak tepat. Sebab utamanya, menikah yang penting sah saja.

Seperti ketujuh poin diatas, resepsi tidak bisa dijadikan patokan sebuah pernikahan yang berkesan. Terdapat banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pernikahan yang berkesan, dan menggelar resepsi mewah bukan satu-satunya jalan.

Bahkan daripada bermewah-mewah namun merepotkan orang tua, bukankah lebih baik untuk menggelar secara sederhana namun dengan kemandirian anda? Itu saja sebenarnya sudah bisa memberikan kesan tersendiri.

Sebagai salah satu momen yang penting dalam hidup, memang pasti membuat anda mempunyai pernikahan impian. Namun hendaknya jangan lupa untuk tetap berpijak di bumi. Yakni dengan menyesuaikan keadaan diri anda dan pasangan.

Bersikap realistis dan tidak memaksakan kehendak adalah salah satu keputusan yang bijak untuk diambil.

Jadikan momen pernikahan memang menjadi momen yang membahagiakan, bukannya menyengsarakan di kemudian hari hanya karena ingin memenuhi gengsi yang tidak sesuai dengan kemampuan.

Daripada menghabiskan biaya besar untuk pesta semalam saja, anda bisa menyimpannya untuk modal kehidupan rumah tangga anda setelah pernikahan tersebut.

Meskipun kembali lagi pada diri masing-masing, namun baiknya ini bisa menjadi pertimbangan anda dan pasangan. Semoga bermanfaat!

Keyword: Resepsi Pernikahan

Originally posted 2020-12-25 20:36:01.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.