6 Penyebab Banjir Bandang | Pengertian, Karakteristik, Akibat dan Kasusnya di Indonesia

BANJIR BANDANG – Bagi manusia, air sangatlah penting untuk menunjang keberlangsungan hidup sehari-hari.

Namun, lain lagi ceritanya apabila air tersebut tiba-tiba meluap dan menghanyutkan sebagian benda-benda. Hujan yang lebat dan deras secara tiba-tiba merupakan faktor alam dari penyebab banjir bandang.


Pengertian Banjir Bandang


Banjir bandang merupakan peristiwa secara tiba-tiba apabila hujan terus-menerus turun pada permukaan tanah yang rendah.

Saat itu air mengendap dalam tanah pada suatu wilayah. Karena kejadiannya begitu cepat, maka air yang meluap pun sulit untuk diserap kembali.

Kemudian air tersebut melaju dengan deras pada permukaan rendah, lalu menerjang ke permukaan yang lebih rendah lagi.

Kerasnya laju air menghanyutkan banyak benda yang diterjang. Bencana banjir bandang mengakibatkan kerugian amat besar.


Penyebab Terjadinya Banjir Bandang


Faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya banjir bandang ini antara lain:

1. Hujan deras yang terjadi terus-menerus atau dalam durasi yang cukup lama

2. Terbentuknya bendungan yang berada di hulu

3. Geometri di daerah aliran sungai yang menunjang antara bagian hulu dan juga hilir

4. Membuang sampah sembarangan

5. Mendirikan bangunan liar yang berada di sekitar sungai

6. Penggundulan pepohonan


Karakteristik Banjir Bandang


Banjir bandang setidaknya mempunyai ciri atau karakteristik sebagai berikut:

1. Datang dengan tiba-tiba

2. Disebabkan oleh hujan lebat yang turun tidak kunjung berhenti

3. Durasi terjadinya banjir relatif singkat

4. Viskositas aliran yang tinggi

5. Tinggi genangan air di antara 3 hingga 6 meter

6. Membawa beberapa material lainnya


Akibat Terjadinya Banjir Bandang


Beberapa akibat negatif yang ditimbulkan akibat banjir bandang antara lain:

1. Merusak berbagai macam sarana dan prasarana umum

2. Merusak aset pribadi

3. Merusak jaringan listrik

4. Mengganggu aktivitas sehari- hari


Kasus Banjir Bandang di Indonesia dan Penyebabnya


Berikut ini terdapat beberapa peristiwa bencana alam banjir bandang yang sempat terjadi di daerah-daerah Indonesia.

1. Penyebab Banjir Bandang Manado 2014

Bencana alam ini disebabkan penggudulan hutan beserta beberapa sungai kecil di wilayah Manado. Pembangunan kota yang sembarangan juga mengakibatkan kerusakan pada daerah resapan air.

Sehingga air sulit untuk ditampung kembali dan akhirnya meluap. Hal tersebut semakin diperparah dengan air laut yang sedang dalam keadaan pasang.

Bencana alam banjir bandang di Kota Manado terjadi pada tanggal 15 Januari 2014. Banjir bandang tidak hanya terjadi di Kota Manado saja, daerah sekitarnya pun juga terkena, seperti Minahasa, Sulawesi Utara, Tomohon dan Minahasa Utara.

Banjir bandang Manado mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi. Tak sedikit rumah-rumah warga beserta infrastruktur kota juga mengalami kerusakan parah. Ditaksir kerugian akibat bencana tersebut hingga mencapai triliunan rupiah.

2. Penyebab Banjir Bandang Bima 2016

Kemungkinan penggundulan hutan menjadi penyebab banjir bandang di Bima. Sehingga melimpahnya debit air sudah tidak dapat ditampung lagi oleh air. Hingga akhirnya banjir menerjang wilayah perbukitan tersebut.

Humas BNPB, Sutopo Purwo juga turut memberikan keterangan akibat penyebab banjir bandang di Bima ini.

Menurut beliau, banjir yang menggenangi Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa tersebut diakibatkan oleh adanya siklon tropis Yvete di wilayah Samudra Hindia Selatan, Bali.

Letak Kota Bima yang berada pada topografi cekungan telah mengakibatkan siklon tersebut sehingga muncullah hujan ekstrem di sebagian wilayah Provinsi NTB.

Banjir bandang di Bima menyebabkan kerusakan pada beberapa perangkat vital operator seluler milik PT. Telkomsel. Sehingga gangguan telekomunikasi pun tidak terelakkan di wilayah NTB, Bima bahkan seluruh wilayah NTT.

Keyword: Penyebab Banjir Bandang

Originally posted 2021-01-03 00:31:37.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.