Kerajaan Singasari – Kerajaan Singasari adalah kerajaan yang terletak di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini diperkirakan terletak di daerah Singasari, Malang.
Awal mulanya, nama kerajaan ini yang sebenarnya adalah Kerajaan Tumapel dengan letak ibukota berada di Kutaraja.
Semula, Kerajaan Tumapel adalah sebuah daerah di bawah naungan Kerajaan Kadiri dan pada saat itu Tunggul Ametung yang menjabat sebagai akuwu atau setara dengan camat.
Beliau tewas dibunuh dengan cara ditipu oleh pengawal pribadinya yang bernama Ken Arok dan kemudian Ken Arok menjabat sebagai akuwu baru.
Kerajaan ini diketahui pernah berjaya pada masa pemerintahan Kertanagara yang juga menjabat sebagai raja terbesar dalam sejarah kerajaan.
Beliau diketahui mengirim pasukan Ekspedisi Pamalayu guna membuat Sumatera sebagai benteng pertahanan.
Selanjutnya pada tahun 1284, beliau juga melakukan ekspedisi untuk menaklukkan Bali.
Hancurnya Kerajaan ini merupakan akibat dari kegiatan ekspedisi angkatan perang ke luar pulau Jawa.
Serta terjadinya pemberontakan Jayakatwang dan Raja Kertanegara berhasil dibunuh oleh Jayakatwang yang kemudian membangun ibukota di Kadiri atau yang sekarang disebut Kediri.
Peninggalan Sejarah dari Masa Kejayaan Kerajaan Singasari
Kejayaan dari kerajaan ini meninggalkan sejarah juga peninggalan yang akan menunjukkan bahwa Kerajaan Singasari pernah ada dan menjadi salah satu kerajaan di Nusantara.
Adanya peninggalan Kerajaan Singasari ini juga menjadikan kerajaan ini sebuah kerajaan yang pernah mengalami kejayaan.
Berikut beberapa situs bersejarah peninggalan Kerajaan Singasari
1. Candi Jago
Situs Candi Jago adalah salah satu peninggalan dari Kerajaan Singasari dimana candi tersebut memiliki arsitekstur yang berupa susunan layaknya teras punden berundak.
Bentuk dari candi jago ini terbilang cukup unik, karena pada bagian atas dari candi ini hanya tersisa sebagian saja.
2. Candi Singasari
Candi ini berada di Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang, tepatnya di sekitar lembah antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna.
Dalam Kitab Negarakertagama dan Prasasti Gajah Mada tahun 1351 Masehi disebutkan bahwa candi ini menjadi kediaman atau hunian terakhir dari Raja Kertanegara, seorang raja Singasari yang terakhir.
Raja Kertanegara meninggal pada tahun 1292 karena penyerangan yang dilakukan oleh Jayakatwang yang memimpin tentara Gelang-gelang.
Diperkirakan bahwa pembangunan Candi Singasari ini tidak akan pernah selesai dibangun.
3. Arca Dwarapala
Yang ketiga adalah situs berupa pahatan patung yang disebut dengan arca. Arca Dwarapala adalah peninggalan dari Kerajaan Singasari berbentuk seperti monster dan berukuran sangat besar.
Juru kunci mengungkapkan bahwa, arca ini menjadi tanda bahwa seseorang masuk ke wilayah Kotaraja.
Namun, hingga kini letak Kotaraja Singasari tidak dapat ditemukan secara pasti, sehingga Arca Dwarapala digolongkan kedalam peninggalan dari Kerajaan Singasari.
4. Prasasti Singasari
Peninggalan Kerajaan Singasari berupa prasasti ini ditemukan di wilayah Singasari, Kabupaten Malang.
Prasasti ini dibuat pada tahun 1351 Masehi dan terdapat ukiran dalam tulisan aksara Jawa.
Penulisan prasasti ini bertujuan untuk mengenang pembangunan candi pemakaman oleh Mahapatih Gajah Mada.
Bagian pertama dari prasasti ini secara detail berisi tanggal prasasti, termasuk juga dengan penggambaran letak benda-benda dari angkasa.
Kemudian pada bagian kedua secara jelas menggambarkan maksud arti dari prasasti tersebut, yakni sebagai kabar pembangunan candi pemakaman.
5. Prasasti Manjusri
Sebuah situs yang berupa manuskrip yang dibuat dan diletakkan pada bagian belakang Arca Manjusri pada tahun 1343.
Pada awalnya prasasti ini juga ditempatkan di Candi Jago, namun sekarang prasasti ini telah disimpan di Museum Nasional, Jakarta.
Keyword: Kerajaan Singasari
Originally posted 2021-01-05 05:07:41.