Jenis Sepatu Oxford – Memiliki nama yang sama dengan salah satu universitas yang ada di Inggris, sepatu ini memang dipopulerkan oleh mahasiswa di Universitas Oxford pada kisaran tahun 1825.
Terkenal berasal dari Irlandia dan Skotlandia, sepatu oxford merupakan jenis sepatu pantofel yang digunakan untuk acara formal.
Kata Oxford sendiri berasal dari Bahasa Oxon yang berarti semi-boots dengan model ramping.
Menurut sejarah awal mulanya mahasiswa mulai tidak nyaman mengenakan sepatu boots tradisional, hingga berkembanglah model sepatu oxford yang lebih nyaman digunakan.
Perkembangan Model dan Jenis Sepatu Oxford
Sepatu yang terbuat dari kulit sapi ini awalnya memiliki desain yang polos dan khusus digunakan ke acara formal.
Seiring berkembangnya tren dunia fashion, sepatu oxford kini juga didesain untuk dapat digunakan ke acara formal atau hanya sekedar hangout.
Jika dulu sepatu oxford hanya cocok dipadu padankan dengan setelan jas, kini juga tersedia berbagai model yang dapat kamu kombinasikan dengan pakaian santai non-formal sekalipun.
1. Cap Toe
Cap toe adalah model sepatu oxford yang menjadi salah satu produk yang dipertimbangkan di dunia fashion.
Salah satu jenis sepatu oxford yang sangat populer di berbagai kalangan. Sebuah sepatu dengan desain yang sangat sederhana namun elegan, sangat cocok bagi kamu dengan karakter yang kalem dan pendiam.
Desainnya terdiri dari potongan kulit yang dijahit pada bagian ujung sepatu. Ada pula yang hanya berupa potongan kulit saja tanpa aksen khusus.
2. Wingtip (Full Brogue)
Disebut wingtip karena desainnya yang membentang dari ujung depan hingga ujung belakang menyerupai sayap.
Ciri khas full brogue oxford ini adalah bentuknya yang runcing di bagian ujung serta dipenuhi oleh aksen brogue di bagian toe dan quarternya.
Desain wingtip ini membuat jenis sepatu oxford kedua ini cocok dipakai di acara formal maupun kasual. Cocok juga dipakai untuk keseharian jika kamu sedang keluar hangout bersama teman-teman.
3. Plain Toe
Sebuah desain dasar semua jenis sepatu oxford, sehingga dinamakan dengan Plain Toe.
Hanya terdiri dari dua desain utama yaitu bagian vamps dan quarter. Keistimewaan sepatu ini justru terletak pada kesederhanaannya.
Pilihlah plain toe dengan warna monokrom seperti hitam, sehingga cocok dipadu padankan dengan jenis pakaian apapun.
4. Quarter Brogue
Aksen brogue pada bagian quarternya membuat sepatu ini terlihat lebih santai dibandingkan model sepatu oxford lainnya.
Bagian quarter nya yang full tertutup oleh aksen brogue ini menghadirkan kesan santai dan tidak kaku.
Keberadaan tali sepatu yang tidak terlalu timbul menambah kesan elegan pada sepatu ini. Dari jenis desainnya, quarter brogue adalah salah satu model sepatu oxford yang juga cocok digunakan oleh wanita.
5. Wholecut
Dinamakan wholecut karena terbuat dari satu bagian kulit secara utuh tanpa terpotong-potong.
Kebanyakan sepatu oxford lainnya dibuat dari potongan-potongan kulit yang dijahit menjadi satu. Misal pada bagian upper terbuat dari kulit sapi sedangkan insole terbuat dari bahan kulit babi.
Pada jenis sepatu oxford wholecut seluruh bagian terbuat dari satu bagian kulit utuh. Bahkan pada bagian sisi sepatu sekalipun (quarter), juga tidak terbuat dari potongan tambahan.
Ciri khas sepatu ini berbentuk lancip tak bersegi pada bagian ujung (round toe). Karena terbuat dari bagian kulit utuh membuat jenis sepatu wholecut ini terlihat sangat formal.
Garis siluet yang terbentuk pada permukaannya akan menambah kesan elegan.Proses pembuatannya tentu saja lebih rumit dibandingkan dengan jenis sepatu oxford lainnya.
Oleh karena itu sepatu ini dibandrol dengan harga yang sangat tinggi, kebanyakan digunakan oleh para petinggi perusahaan.
Oxford adalah jenis sepatu yang tak semua orang cocok menggunakannya. Harus pintar memadu padankan pakaian saat mengenakan sepatu ini, meski pakaian kasual sekalipun.
Jangan sampai nanti kamu malah jadi saltum (salah kostum) ya!
Originally posted 2020-01-26 22:34:02.