Jenis-Jenis Tanah – Tanah adalah lapisan yang terluar (muka) dari bumi (daratan) atau satu material yang di dalamnya mengandung butiran mineral padat.
Butiran mineral tersebut tersedimentasi dan berasal dari pelapukan bahan organik serta berisi zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang pada partikel padat atau sederhananya, tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan mikroorganisme pendukung lainnya.
Secara umum, tanah terbagi atas dua bagian, yaitu tanah berkohesif dan tanah tidak berkohesif. Tanah berkohesif contohnya adalah tanah lempung, sedangkan tanah tak berkohesif adalah tanah berpasir.
Jenis-jenis tanah yang terdapat di dunia beda dari satu wilayah dengan wilayah yang lain bergantung pada kondisi tempat yang berada di wilayah itu.
Jenis-jenis Tanah Berdasarkan Proses Terbentuknya
![√ Jenis-Jenis Tanah Ditinjau dari Proses Terbentuk, Asal, dan Kesuburannya](https://natgeotimes.com/wp-content/uploads/2020/05/01-websitependidikan.com_.jpg)
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan daun dan batang pohon..
2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang berasal dari batuan beku dan batuan sedimen yang terdiri atas butiran kasar dan ada juga yang seperti kerikil.
3. Tanah Aluvial
Tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk dari pengendapan lumpur sungai dan terletak di dataran rendah.
4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah yang terdapat di daerah pegunungan yang memiliki curah hujan tinggi serta bersuhu rendah. Pada umumnya tanah ini subur.
5. Tanah Vulkanis
![√ Jenis-Jenis Tanah Ditinjau dari Proses Terbentuk, Asal, dan Kesuburannya](https://natgeotimes.com/wp-content/uploads/2020/05/03-bobo.grid_.id_-1.jpg)
Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk akibat letusan gunung berapi sehingga tanah tersebut sangat subur dan memiliki zat hara yang banyak. Tanah vulkanik terbagi menjadi 2 yaitu tanah vulkanik regosol dan tanah vulkanik latosol.
Tanah vulkanik regosol adalah tanah vulkanik yang memiliki warna abu – abu hingga kuning. Kandungan bahan organik pada tanah ini sangat sedikit.
Oleh karena itu, jenis tanah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menanam buah-buahan, palawija, dan tembakau.
Tanah latosol adalah salah satu jenis tanah vulkanik yang memiliki warna merah sampai kuning. Mengandung bahan organik yang lebih banyak jika dibandingkan dengan tanah vulkanik regosol dan memiliki sifat asam.
Hal ini menyebabkan tanah ini sangat bagus untu ditanami tanaman kopi, karet, kelapa, padi, dan palawija. Manfaat tanah vulkanik adalah sebagai penyubur tanah, peningkatan panen, dan sebagai tempat wisata.
6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah yang kehilangan kesuburan dan unsur-unsur hara karena larut terbawa air hujan dengan intensitas yang tinggi.
7. Tanah Mediteran
Tanah mediteran adalah tanah yang memiliki tingkat kesuburan yang rendah dan terbentuk dari proses pelapukan batuan kapur
8. Tanah Organosol
Tanah organosol adalah tanah yang kurang subur untuk ditanami tanaman. Tanah tersebut terbentuk dari pelapukan tumbuhan rawa. Tanah organosol terbagi atas dua jenis tanah, yaitu tanah humus dan tanah gambut.
9. Tanah Andosol
Tanah andosol adalah tanah yang mengandung mineral dan bahan organik yang tinggi.
10. Tanah Entisol
Merupakan tanah yang berasal dari pelapukan material yang berasal dari letusan gunung berapi.
11. Tanah Grumusol
Tanah grumusol terbentuk oleh adanya pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik.
12. Tanah Inseptol
Tanah ensiptol tercipta karena pelapukan metamorf atau batuan sedimen yang memiliki warna sedikit kehitaman dan kecoklatan dan ada campuran yang sedikit keabu-abuan.
13. Tanah Litosol
Tanah litosol termasuk tanah yang masih muda dan tergolong baru yang sedang berkembang.
14. Tanah Oxisol
Tanah oxisol adalah tanah yang tinggi kandungan zat besi serta alumunium oksida. .
Jenis Jenis Tanah Berdasarkan Asalnya
![√ Jenis-Jenis Tanah Ditinjau dari Proses Terbentuk, Asal, dan Kesuburannya](https://natgeotimes.com/wp-content/uploads/2020/05/04-steemit.com_.jpg)
Jenis-jenis tanah berdasarkan asalnya dibedakan menjadi tanah organik dan tanah anorganik.
Tanah organik adalah tanah yang berasal dari pelapukan dan sisa tanaman serta juga dapat berasal dari kulit organisme yang telah mati.
Sedangkan tanah anorganik adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan baik secara kimiawi maupun secara fisik.
Jenis Jenis Tanah Berdasarkan Kesuburannya
![√ Jenis-Jenis Tanah Ditinjau dari Proses Terbentuk, Asal, dan Kesuburannya](https://natgeotimes.com/wp-content/uploads/2020/05/05-inspiradata.com_.jpg)
Jenis-jenis tanah berdasarkan kesuburannya dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
1. Tanah Muda
Tanah ini mengandung unsur hara sedikit sehingga kurang subur.
2. Tanah Dewasa
Tanah ini sangat subur dan bagus untuk dimanfaatkan untuk pertanian. Hal ini dikarenakan tanah ini mengandung banyak unsur hara dan nutrisi yang bagus untuk pertumbuhan tanaman.
3. Tanah Tua
Tanah ini sudah mulai berkurang kesuburannya. Hal ini dikarenakan jumlah unsur hara di dalam tanah tersebut sudah mulai berkurang.
4. Tanah Sangat Tua
Pada tanah ini sudah tidak subur lagi karena unsur hara yang terkandung di dalamnya tinggal sedikit dan hampir habis.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyuburkan tanah yaitu:
- Mengadakan pemupukan
- Buatlah rotasi tanaman
- Mengelola sampah
Tanah merupakan tempat berpijak di muka bumi. Adalah kewajiban bagi kita untuk merawatnya bersama sama. Terimakasih karena telah membaca artikel tentang jenis-jenis tanah. Semoga bermanfaat!
Keyword: Jenis-Jenis Tanah
Originally posted 2021-01-06 19:59:01.