Format Undangan Pernikahan – Undangan pernikahan merupakan sarana media informasi yang berguna untuk mengundang para tamu untuk hadir ke pesta pernikahan yang akan diselenggarakan.
Dan juga untuk memohon doa restu agar pesta pernikahan nantinya dapat berjalan dengan lancar.
Sebagai salah satu bagian yang penting dalam pernikahan, undangan pernikahan harus dibuat semenarik mungkin dan membuat para tamu undangan berkesan melihatnya.
Agar tampilan undangan menarik, para calon pengantin biasanya sangat memperhatikan desain undangan yang akan mereka pilih.
Namun, dalam pembuatan undangan tidak hanya dari segi penampilan yang harus diperhatikan.
Format dari undangan pernikahan juga merupakan bagian yang harus diperhatikan dan dibuat secara teliti. Agar informasi yang ada dalam undangan tersebut bisa tersampaikan dengan baik kepada para tamu undangan.
Berikut ini akan diberikan contoh format undangan yang bisa kamu jadikan referensi saat membuat undangan pernikahanmu.
Format Undangan Pernikahan
Model undangan biasanya sangat menyesuaikan dengan budget yang ada, semakin sederhana dan minimalis desain undangannya maka harga undangannya juga semakin murah.
Salah satu hal yang mempengaruhi format undangan pernikahan adalah model undangan yang digunakan. Format dari undangan akan mengikuti jumlah halaman yang ada pada undangan.
1. Cover Depan
Cover depan undangan berisikan detail acara pernikahan secara singkat. Pada umumnya terdiri dari nama kedua calon pengantin dengan tanggal akan diselenggarakannya acara pernikahan.
Disarankan untuk memilih jenis tulisan hurufnya terlihat jelas dengan ukuran tulisan yang relatif besar agar lebih mudah para tamu undangan untuk membacanya.
Penulisan nama kedua calon pengantin dan tanggal pernikahan lebih baik diletakkan dibagian tengah cover, supaya bisa menjadi fokus dari cover undangan tersebut.
Di bagian bawah cover undangan, bisa kamu tuliskan undangan tersebut ditujukan kepada siapa.
Kamu bisa menuliskan identitas tamu yang akan kamu undang secara jelas, mulai dari nama beserta dengan alamatnya. Sehingga undangan tersebut tidak jatuh ke tangan yang salah.
2. Halaman Pertama
Jumlah halaman dari undangan pernikahan tergantung dari model atau jenis undangan yang kamu pilih. Pada umumnya undangan pernikahan terdiri dari minimal 1 halaman dan maksimal 3 halaman.
Agar terlihat lebih menarik dan personal kamu bisa memanfaatkan halaman pertama dengan menaruh salah satu foto prewedding terbaikmu bersama pasangan.
Di bawah foto tersebut bisa ditambahkan ayat-ayat suci atau kata-kata mutiara yang menggambarkan tentang rasa cinta.
Jika ingin undangan terlihat lebih sederhana, kamu bisa langsung menggunakan halaman pertama untuk memberikan informasi acara pernikahan.
Biasanya pada halaman pertama berisikan salam pembuka, maksud dan tujuan, nama lengkap kedua calon mempelai serta waktu dan tempat akan diselenggarakannya acara akad nikah atau pemberkatan pernikahan.
Disarankan dalam penulisan detail acara seperti waktu dan tempat acara untuk menggunakan jenis tulisan yang tidak dekoratif, agar tulisannya terlihat jelas dan memudahkan para tamu saat membacanya.
Sedangkan pada bagian penulisan nama lengkap kedua calon mempelai lebih baik menggunakan jenis tulisan yang dekoratif supaya menarik perhatian dan terlihat cantik.
Untuk ukuran tulisannya juga harus lebih besar dibandingkan dengan ukuran tulisan yang berisikan informasi lainnya.
3. Halaman Kedua
Sebagai rasa syukur atas acara pernikahan, biasanya akan diselenggarakan acara syukuran atau yang biasa dikenal dengan resepsi pernikahan.
Detail informasi mengenai acara resepsi pernikahan bisa kamu berikan di halaman kedua, meliputi waktu dan tempat akan diselenggarakannya resepsi pernikahan.
Di bagian bawah detail informasi tersebut, bisa ditambahkan dengan ucapan terima kasih dari calon kedua mempelai dan memohon kehadiran para tamu undangan pada acara pernikahan yang akan terselenggara.
Di bagian akhir halaman kedua bisa dilengkapi dengan identitas keluarga yang akan menyelenggarakan acara pernikahan yang biasanya diwakilkan dengan nama kedua orang tua dari kedua calon pengantin.
Kalau kamu membuat undangan dengan model yang minimalis, semua informasi yang ada di halaman kedua bisa dijadikan satu pada halaman pertama.
Namun dengan desain minimalis tersebut maka undangan pernikahanmu akan terlihat lebih penuh dan ramai.
Ukuran tulisan yang kamu gunakan juga relatif lebih kecil agar semua informasi dapat termuat dalam satu halaman dibandingkan jika kamu menggunakan dua halaman pada undangan.
4. Halaman Ketiga
Jika kamu memilih model undangan dengan jumlah halaman lebih dari dua halaman, kamu bisa menggunakan halaman ketiga undangan tersebut untuk menambahkan peta lokasi acara pernikahan.
Peta tersebut bisa dilihat oleh para tamu undangan untuk mempermudah mereka sampai ke tempat acara. Peta yang dibuat tidak harus secara detail namun mudah dimengerti bagi yang melihatnya.
Semakin berkembangnya teknologi, di beberapa undangan juga ditambahkan dengan barcode petunjuk jalan menuju tempat acara.
Dengan menscan barcode tersebut para tamu akan bisa mengakses aplikasi maps yang langsung memberikan petunjuk arah ke tempat acara pernikahan.
5. Cover Belakang
Berbeda dari cover depan yang terdapat informasi mengenai acara pernikahan. Cover belakang biasanya berupa lembaran polos dengan desain yang disesuaikan dengan tema pernikahan.
Namun ada beberapa pasangan yang juga menambahkan gambar, ornamen atau ilustrasi yang masih berhubungan dengan tema desain undangan.
Hal ini bertujuan agar undangan terlihat lebih meriah. Tidak salah juga kalau kamu ingin menambahkan fotomu bersama pasanganmu pada bagian cover belakang.
Kamu juga bisa meletakkan peta lokasi tempat acara akan berlangsung pada bagian cover belakang undangan sehingga kamu bisa menghemat jumlah halaman pada undanganmu.
Selain itu, hal ini juga bisa menjadi pilihan jika kamu menggunakan undangan yang modelnya hanya terdiri dari satu lembar undangan saja.
6. Tambahan
Pada beberapa undangan bisa ditemukan tambahan kartu terpisah yang diselipkan didalam undangan pernikahan. Kartu tersebut jenisnya bermacam-macam sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Bagi pasangan yang memiliki tamu undangan eksklusif atau tamu-tamu penting. Biasanya akan menyelipkan kartu bertanda VIP yang akan ditunjukkan pada tempat acara berlangsung.
Kartu tersebut akan memberikan akses bagi tamu yang termasuk ke golongan VIP untuk menempati tempat khusus yang berbeda dibandingkan dengan tamu lainnya.
Ada juga yang menyelipkan kartu sebagai akses masuk ke dalam acara pernikahan tersebut. Jadi, hanya tamu yang membawa kartu masuk berinisialkan nama kedua calon pengantin yang bisa masuk ke acara pesta pernikahan.
Kartu ini biasa digunakan pada acara-acara yang bersifat private dengan jumlah tamu undangan yang sangat terbatas.
Selain kedua jenis kartu di atas, bagi calon pengantin yang menyelenggarakan acara pernikahan di tempat umum seperti tempat rekreasi atau beberapa jenis tempat yang membutuhkan tiket masuk.
Biasanya pada undangan pernikahan akan diselipkan kartu berupa tiket masuk secara gratis. Berguna untuk bukti dapat menggunakan kendaraan yang bisa digunakan untuk para tamu undangan.
Sehingga para tamu undangan bisa masuk ke area tersebut dengan menunjukkan tiket masuk dari calon pengantin dan akan dibebaskan dari biaya masuk. Namun biasanya tiket masuk ini hanya berlaku untuk satu kendaraan baik mobil maupun motor.
Undangan pernikahan dengan model yang hanya menggunakan satu lembar kertas, biasanya akan membuat tambahan kertas yang berisikan peta lokasi. Peta lokasi pernikahan akan dicetak secara terpisah kemudian diselipkan bersama undangan pernikahan.
Keyword: Format Undangan Pernikahan
Originally posted 2020-12-25 21:20:31.