Perlu diketahui, seni rupa sendiri merupakan salah satu dari cabang seni yang menggunakan suatu media yang dapat dirasakan dan dilihat.
Tentunya, seni rupa ini bisa dinikmati keindahannya melalui indera peraba dan penglihatan.
Unsur Seni Rupa
Unsur-unsur pada seni rupa, berupa:
1. Titik
Ketika Anda melihat ada sebuah lukisan yang menggunakan kombinasi titik dengan berbagai warna dan variasi ukuran, lukisan tersebut dikenal menggunakan teknik Pointilisme.
2. Garis
Unsur garis berdasarkan wujudnya ada dua. Pertama yaitu garis nyata. Garis ini dihasilkan dari goresan atau coretang lengkung.
Kedua yaitu garis semu. Garis ini muncul karena terdapat keseimbangan pada ruang, warna, atau bidang.
Tak hanya itu saja, penggunaan garis-garis tertentu akan menimbulkan suatu kesan-kesan tertentu, loh!
Contohnya, garis spiral memberikan kesan lentur, garis lengkung terkesan lentur dan lembut, garis patah-patah memberikan kesan kaku, garis lurus terkesan keras dan tegak, dan semacamnya.
Selain memiliki kesan tertentu, unsur garis dapat memberikan kesan watak hingga dapat dijadikan sebagai lambang dari suatu seni rupa yang dibikin.
Contohnya:
• Garis tegak melambangkan kestabilan dan keagungan
• Garis halus serta melengkung-lengkung yang berirama mengesankan kelembutan seorang wanita
• Garis miring melambangkan ketidakstabilan, pergerakan, dan kegoncangan.
• Garis, kuat, tegas, terpatah-patah melambangkan kekuasaan.
3. Bidang
4. Bentuk
• Bentuk geografis, merupakan bentuk yang memiliki ilmu ukur seperti bentuk silindris, seperti kerucut, bola, dan tabung, serta bentuk kubistis, seperti balok dan kubus.
• Bentuk nongeometris, merupakan bentuk yang tidak dapat diukur seperti bentuk tumbuhan, manusia, dan hewan.
5. Ruang
![](https://3.bp.blogspot.com/-4NSi8gvEVqc/Vv0j0Tayt2I/AAAAAAAAABg/LAVszTjAvMUNBwXOafp5MhifjgUAsykgw/s1600/kedalaman.jpg)
Unsur ruang ini memiliki dua sifat yang berbeda. Ruang akan bersifat semu pada seni rupa dua dimensi.
Berbeda dengan seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat lebih nyata. Unsur ruang juga dibagi dalam dua golongan.
Pertama, ruangan dalam bentuk nyata seperti ruangan patung, ruangan kamar, dan ruangan lainnya.
Kedua, runagan dalam bentuk ilusi atau khayalan seperti ruangan yang berada dalam sebuah lukisan dan terlihat seolah nyata.
6. Warna
![](https://www.pusatkonveksi.com/wp-content/uploads/2015/11/Arti-Warna-Menurut-Psikologi.jpg)
Unsur seni rupa yang satu ini dapat memberikan kesan yang berbeda pada setiap orang yang melihatnya. Unsur warna sendiri terbagi dalam beberapa macam, yaitu:
• Warna primer, merupakan warna dasar yang tidak dicampur dari warna-warna lainnya. Contohnya yaitu warna biru, kuning, dan merah.
• Warna sekunder, merupakan dua warna primer dengan takaran tertentu.
• Warna tersier, merupakan dua atau lebih warna yang dicampur dari warna sekunder.
• Warna analogus, merupakan deretan warna yang hampir sama berdekatan atau berdampingan dalam satu lingkaran warna. Contohnya yaitu deretan warna merah tua ke merah muda.
• Warna komplementer, merupakan warna kontras dan dibentuk dalam satu lingkaran warna yang bersebrangan. Contohnya yaitu warna ungu dan kuning, hijau dan merah.
7. Tekstur
Pertama yaitu tekstur nyata. Nilai raba memiliki kesan yang sama antara rabaan dan penglihatan.
Kedua yaitu tekstur semu. Nilai raba yang memiliki kesan tidak sama antara penglihatan dengan perabaan.
8. Gelap terang
Keyword: Unsur Seni Rupa
Originally posted 2021-02-19 23:08:26.